Dengan cara ini, kita dapat mengawasi diet dan mengendalikan berat badan.
3. Mengontrol emosi makan
Orang yang sedang emosi cenderung makan lebih banyak dari yang seharusnya karena emosi menyebabkan kelaparan.
Ketika makan perlahan, kita memisahkan pemicu emosi dari kebiasaan makan. Hal ini akan membantu mengontrol diet.
Baca Juga: 7 Mitos Kehamilan yang Tidak Benar, Salah Satunya Jika Pinggul Lebar Melahirkan Jadi Mudah
4. Kehidupan sosial
Ketika makan perlahan, pembicaraan dan makan malam tetap berlangsung.
Seseorang bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengan teman-temannya, sehingga bisa mendapatkan manfaat sosial yang besar.
5. Melancarkan pencernaan
Ketika makan perlahan, sistem pencernaan memiliki cukup waktu untuk melacak makanan dan mencernanya.
Ketika perut dan seluruh sistem mendapatkan cukup waktu untuk mencari makanan dan mencernanya, perut akan merasa nyaman di akhir makan.
6. Penghilang stres
Saat makan perlahan, seseorang punya waktu untuk mengumpulkan pikiran.
Makan dengan perlahan adalah salah satu cara terbaik untuk mengalahkan stres.
Kita dapat merenungkan makanan yang baik dan menghabiskan waktu dengan diri sendiri.
Baca Juga: Fenomena 'Cahaya Malaikat', Ketika Luka Para Prajurit Perang Memancarkan Sinar, Kok Bisa?
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR