Advertorial

Rusia Rilis Video Enam Senjata Super Baru yang Belum Pernah Ada Sebelumnya, Ini 2 yang Paling Mengerikan

Moh. Habib Asyhad
Intisari Online
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Intisari-Online.com -Rusia baru saja merilis rekaman enam sistem senjata canggih, yang disampaikan Presiden Vladimir Putin dalam sebuah pidato yang berapi-api pad Maret 2018 lalu.

Tujuannya, untuk membuktikan bahwa Putin tak sekadar membual.

Keenam senjata super itu adalah Poseidon, Burevestnik, UR-100N, SS-X-30 Satan 2, KH-47M2 Kinzhal,dan senjata laser Peresvet.

Meski begitu, banyak bertanyaan yang mengemuka, terutama kapan proyek itu akan selesai.

Baca juga:Tongkat Selfie Jadi Senjata Baru Membela Diri, Sekolah di Rusia Mengajarkan Teknik Penggunaannya

Bagaimanapun juga, banyak yang penasaran dengan rumor keampuhan terutama torpedo jarak jauh bersenjata nuklir Poseidon dan rudal antarbenua bertenaga dan bersenjata nuklir Burevestnik.

Kementerian Perhatanan memposting video-video itu pada 19 Juli 2018 lalu.

Video paling menarik adalah yang menunjukkan penampilan close-up rudal jelajah Burevestnik.

Rudal ini disebut dilengkapi tenaga nuklir guna memberikan jangkauan yang pada dasarnya tidak terbatas.

Meski begitu, penampakannya dikaburkan dalam video, tersembunyi di dalam tabung peluncur dan di bawah terpal. Lebih dari itu, detail senjata ini juga diblokir oleh sebuah sistem sensor.

Yang jelas, rudal itu punya sayap utama yang besar dan tinggi di bagian tengahnya yang muncul setelah peluncuran dan stabilisator yang lebih kecil di bagian belakang.

Rudal ini juga punya moncong yang lebih runcing, menunjukkan bahwa senjata ini mungkin punya tingkat ketelitian rendah.

Baca juga:Rusia Mengumumkan Uji Coba Senjata Nuklir Baru dengan Jangkauan ‘Tak Terbatas’ Setelah Pertemuan Trump-Putin

Tapi, jangkauannya yang amat jauh memungkinkannya merusak pertahanan dan menghindari radar.

Meski begitu, sejauh apa kemajuan proyek senjata super ini. Menurut sebuah laporan yang mengutip pejabat intelijen AS yang tidak disebutkan namanya, uji coba awal senjata ini gagal.

Untuk menyiasati supaya senjata ini tidak melanggar Perjanjian Nuklir, senjata ini akan dipasang denga platform angkatan laut, yang sama sekali tidak disinggung dalam perjanjian.

Selain Burevestnik, yang juga mencuri perhatian adalah Poseidon, yang sebelumnya diberi nama Kanyon atau Status-6, yang dalam video banyak mendapatkan sensor.

Lepas dari itu, senjata ini menjadi salah satu sistem yang paling kontroversial yang sedang dikembangkan oleh Rusia. Kabarnya, Rusia akan memasangkan senjata ini dengan pesawat tanpa awal bertenaga nuklir, yang punya jangkauan relatif tidak terbatas.

Senjata ini disebut punya hulu ledak sangar, yang berarti tidak hanya menyebabkan kerusakan secara langsung tapi juga mencemari daerah tersebut juga menghambat operasi perbaikan.

Itu baru dua dari enam senjata super yang sedang digarap oleh Rusia.

Baca juga:Tak Acuhkan Ancaman Sanksi dari AS, India Tetap Beli Sistem Rudal S-400 dari Rusia Senilai Rp79 Triliun

Artikel Terkait