Intisari-Online.com –Masalah di tempat tidur menjadi salah satu penyebab retaknya sebuah hubungan dalam pasangan suami-istri. Kita tahu, bahwa hubungan seks harus menyenangkan dan berakhir dengan sebuah orgasme. Meski demikian banyak masalah yang dihadapi ketika berhubungan seks yang dapat menghambat upaya memperolehkesenangan. Pada wanita banyak yang mengalami nyeri saat berhubungan seks. Ini tips yang dapat membantu wanita.
Tips 1.
Foreplay memainkan peran yang sangat penting dalam mengurangi rasa sakit selama hubungan seksual bagi wanita. Jika foreplay dilakukan lebih lama dan cukup membangkitkan wanita, dinding vagina menjadi terlumasi lebih baik, sehingga memudahkan penis untuk masuk ke dalam vagina, tanpa rasa sakit. Jika vagina tidak dilumasi dengan baik, kemungkinan rasa sakit yang lebih tinggi. Tips 2
Pelumas berbasis air bisa digunakan untuk menghilangkan rasa nyeriBanyak wanita mengalami penyakit yang disebut kekeringan vagina, yang dapat disebabkan oleh berbagai alasan seperti dehidrasi, kekurangan nutrisi yang tepat, alergi, infeksi, dll. Pada kasus tersebut, pelumas wanita sendiri mungkin tidak cukup untuk mencegah gesekan saat berhubungan seks, sehingga yang terbaik adalah menggunakan pelumas buatan, tapi gunakan yang berbasis air.
Tips 3
Stres bisa menyebabkan nyeri saat berhubungan seks.Alasan lain mengalami nyeri selama hubungan seksual yang dialami wanita adalah karena stres atau ketegangan, sehingga banyak wanita cenderung sangat stres saat berhubungan seks, baik karena mereka malu atau tidak nyaman tentang tubuh mereka, atau alasan lain. Ketika seorang wanita stres, mungkin ia tidak sembuh dengan pelumasan saja. Jadi, sangat penting bagi seorang wanita untuk tetap santai dan mencoba untuk menikmati hubungan seksual tersebut untuk menghindari rasa sakit.
27 Desember 1949: Belanda Mengakui Kedaulatan Republik Indonesia
Belanda mengakui kedaulatan Indonesia pada 27 Desember 1949 (sebagai bagian dari Konferensi Meja Bundar/KMB). Dilakukan setelah penandatanganan penyerahan kedaulatan di Istana Dam, Amsterdam.
22 Desember 1948: Kongres Perempuan Indonesia Pertama (Hari Ibu)
Kongres Perempuan Indonesia pertama ini diselenggarakan di Yogyakarta pada 22-25 Desember 1928. Dekret Presiden RI No. 316 Tahun 1953 ditetapkan sebagai Hari Ibu.
19 Desember 1949: Universitas Gadjah Mada berdiri
UGM berdiri dengan ditetapkannya PP Nomor 23 Tahun 1949 tentang Peraturan Penggabungan Perguruan Tinggi Menjadi Universiteit tanggal 16 Desember 1949. Perguruan tinggi pertama yang didirikan pemerintah Indonesia
7 Desember 1975: TNI Menginvasi Timor Leste
Invasi Indonesia ke Timor Timur (Timor Leste) terjadi pada 7 Desember 1975 lewat operasi militer yang disebut Operasi Seroja, merupakan operasi militer terbesar yang pernah dilakukan oleh Indonesia.
4 Desember 1976: Gerakan Aceh Merdeka Didekalarsikan Hasan Tiro
GAM adalah gerakan separatisme bersenjata bertujuan melepaskan Aceh dari NKRI. Konflik yang terjadi sejak 1976 hingga 2005 memakan korban hampir 15 ribu jiwa.
2 Desember 1804: Napoleon Bonaparte Jadi Kaisar Prancis
Napoleon Bonaparte menjadi Kaisar Prancis pada 2 Desember 1804. Dia menobatkan dirinya sendiri dalam upacara mewah di Katedral Notre Dame di Paris.
1 Desember 1956: Mohammad Hatta Mundur sebagai Wakil Presiden RI
Mohammad Hatta mengundurkan diri sebagai Wakil Presiden Indonesia setelah muncul berbagai perbedaan dengan Presiden RI Sukarno.