Intisari-Online.com- Mendengar kata karet ban, apa yang ada dibenak Anda? Pasti merupakan salah satu komponen penting yang ada di kendaraan seperti mobil dan motor. Lalu bagaimana dengan karet ban yang sudah tidak terpakai? Seorang mantan pemain bassball Amerika Serikat ini tahu jawabannya.
Blake McFarland (28) sudah menyukai seni sejak ia kecil. Namun karena kepintaran dan badan atletisnya, ia berhasil dapat beasiswa dan menjadi pemain bassball berbakat di universitasnya yaiu San Jose State University. Tahun 2011 ia lulus dan menjadi pemain bassball profesional di Toronto Blue Jays sebagai pitcher.
(Efiq Zulfiqar, Seniman Sunda yang Berkibar di Australia)
Untuk membuat satu buah patung hewan, Blake membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Seluruh bahan utama patung-patung Blake adalah karet ban. Salah satu alasan Blake memilih ban karena bahan ini ramah lingkungan dan ketika dibuat karya seni menjadi sesuatu yang indah.
(Seniman Ini Membuat Lencana untuk Mengapresiasi Pencapaian yang Kurang Dihargai)
Kini, menjadi seorang seniman adalah masa depan yang dipilih oleh Blake. Bersama istrinya, Jessica, ia sudah mengepakkan sayap seninya ke seluruh dunia. Tahun 2015, ia terdaftar sebagai ‘Artist of the Week’ dari 40 seniman di Gallery 85. Bahkan patung Cougarnya berhasil menjadi yang terbaik di Pal Alto Art League. Tahun 2017 ini, Blake berencana membuka galeri seni di seluruh dunia dengan judul Goodyear Cotton Bowl.