Pakaian anak-anak sebaliknya, dilungsurkan kepada generasi berikutnya. Gaya pakaian para keluarga ratu begitu konvensional, sehingga pakaian anak-anak tidak pernah kelihatan kunonya.
Yang paling keterlaluan ialah Putri Alice, janda Duke of Gloucester (la ibu dari duke yang mendapat hadiah tatakan piring dari Pangeran Charles).
Putri Alice adalah anak Duke of Buccleucb, salah seorang tuan tanah paling kaya di Inggris. Suaminya adalah putra keempat seorang raja dan putra keempat biasanya cuma kebagian warisan sedikit saja, tidak terkecuali anak raja.
Dulu mereka hidup disokong oleh Raja George VI (ayah Ratu Elizabeth). Ratu kini menyokong sebanyak 44.000 ponsterling setahun. Bekas pelayan almarhum duke suatu ketika dipanggil oleh Putri Alice yang sedang berlibur dengan ratu di Windsor.
"Ada hadiah kecil untukmu sebagai ucapan selamat Natal di meja.," kata putri. Di meja itu ada dua saputangan yang tidak terbungkus. Yang sebuah biru, yang sebuah coklat. "Pilihlah yang kau sukai. Yang satu tinggalkan," katanya.
Para pelayannya diberi hadiah tanaman seruni dalam pot. "Kalau tanamannya mati, tolong potnya dikembalikan ke tukang kebun," katanya.
Karyawan istana pun tidak mendapat banyak sebagai hadiah Natal. Ada yang memilih hadiah peralatan makan, tetapi peralatan itu tidak diberikan sekaligus.
Mungkin tahun ini ia cuma mendapat sebuah cangkir, tahun depan piringnya dan seterusnya sampai lengkap (kalau ia bekerja cukup lama). Selain itu gaji di istana termasuk kecil.
Baca juga: Marina Keponakan Ratu Elizabeth II, si Badung yang Ngotot Melahirkan Tanpa Menikah
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR