Intisari-Online.com – Stephen P. Barry, pelayan Pangeran Charles menuturkan pengalamannya selama dua belas tahun melayani Pangeran.
Pengalamannya tersebut dikisahkan dalam buku Stephen P. Barry: Royal Service, my twelve years as valet to Prince Charles and Royal Secrets, seperti pernah dimuat Majalah Intisari edisi Mei 1987.
Berikut ini penggalan-penggalan kisahnya.
Baca juga: Ratu Elizabeth II Melotot Ketika Putri Diana Memilih Cincin Pertunangannya dengan Pangeran Charles
--
Sebagai layaknya seorang wanita, ke mana-mana Ratu Elizabeth selalu kelihatan menenteng tas tangan. Cuma kalau tas tangan rakyat jelata berisi uang, tas wanita terkaya di dunia itu tidak ada uangnya.
Ratu dan keluarganya hampir tidak pernah melihat uang. Keuangannya diurus oleh orang lain, Karena itulah mereka hampir tidak mengerti nilai uang. Yang mereka ketahui hanya: "Semua serba mahal sekarang, jadi kita harus berhemat."
Pangeran Charles cuma memegang uang sekali seminggu, untuk ditaruh dalam piring sumbangan di gereja. Selama bertahun-tahun menjadi pelayan pribadinya, saya selalu menyiapkan uang lembaran 1 ponsterling di meja riasnya setiap Sabtu malam.
Pangeran Philip yang memiliki uang tidak sebanyak putranya menganggap sumbangan 1 ponsterling itu terlalu sedikit. Rupanya Pangeran Charles terpengaruh juga. Suatu sore saya dapati catatan pangeran di meja rias.
Bunyinya sebagai berikut: "Stephen, mulai sekarang tolong kasib 5. Inflasi!”
Minggu pagi saya dapati pangeran membolak-balik uang kertas yang saya sediakan di mejanya.
"Apa ini?" tanyanya.
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR