Jelas saja akibat luka bakar di mulut, wanita itu jadi tidak bisa makan dan berbicara karena kesakitan.
Suaminya yang buruh harian membawanya ke Bangar Hospital di Jodhpur.
Hasil pemeriksaan dokter mengungkapkan, wanita itu menderita karena gangguan kejiwaan, yang disebut psikosis akut.
“Jatha menderita psikosis akut, suatu kondisi di mana pasien berhalusinasi dan meracau, cemas, bingung, dan tidak bisa tidur,” kata dr. Daljeet Singh Ranawat.
Ia menambahkan, beruntung penyakit itu bisa disembuhkan dan pengobatannya tidak lebih dari enam bulan.
Luka-luka Jatha mulai membaik dan ia mulai pengobatan untuk kondisi psikisnya.
Diperlukan waktu 10-15 hari, kemudian pengobatannya akan dimulai tergantung pada perkembangan kondisi wanita itu.
Setelah dokter mengobatinya, kasus Jatha dilaporkan ke polisi yang kemudian menahan Jairam Bhat.
“Suami Jatha memberi tahu tentang insiden ini dan dengan kesaksiannya kami mengirim petugas ke desa itu untuk menangkap sang dukun,” kata polisi Simartha Ram.
Dilansir dari MailOnline, Jumat (23/6/2018), masih banyak warga di Rajasthan yang mempercayai dukun untuk penyakit biasa sekalipun.
Mereka membawa anak-anak ke dukun untuk penyakit panas demam atau sakit perut.
Walaupun praktik itu ilegal dan berkasus fatal, para dukun masih saja berpraktik dengan sembunyi-sembunyi.
Penulis | : | Khena Saptawaty |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR