Advertorial

Ketika Terjadi Holocaust Selama Perang Dunia II, di Finlandia Ada Warga Yahudi yang Justru Bergabung dengan Pasukan Nazi

Agustinus Winardi
Moh. Habib Asyhad
Agustinus Winardi
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Pada Perang Dunia II justru ada ribuan warga Yahudi yang justru bergabung dengan pasukan Nazi Jerman sementara saudara mereka dibantai.
Pada Perang Dunia II justru ada ribuan warga Yahudi yang justru bergabung dengan pasukan Nazi Jerman sementara saudara mereka dibantai.

Intisari-Online.com -Selama Perang Dunia II yang berlangsung di Eropa, jutaan warga Yahudi dibantai oleh pasukan Nazi Jerman lewat aksi pembunuhan massal secara sistematis yang dikenal sebagai holocoust.

Tapi ternyata tidak semua warga Yahudi yang oleh Nazi dituduh menjadi penyebab Jerman kalah dalam PD I ditangkap dan dimasukkan kamp konsentrasi untuk dibantai.

Pasalnya pada PD II justru ada ribuan warga Yahudi yang justru bergabung dengan pasukan Nazi Jerman.

Warga Yahudi yang bergabung dengan pasukan sukarelawan Waffen SS itu adalah warga Finlandia yang sebelum PD II meletus di Eropa Timur pernah bertempur melawan Rusia dalam pertempuran sengit yang dikenal sebagai Winter War (1939-1940).

Dalam pertempuran yang berlangsung dalam musim dingin yang hebat itu, pasukan Finlandia karena kalah jumlah dibandingkan pasukan Rusia nyaris mengalami kehancuran.

Baca juga:Biasa Dilindas Tank, Begitulah Waffen SS si Mesin Perang Adolf Hitler dalam Latihan Tempurnya

Maka ketika pada Juni 1941 pasukan Nazi Jerman secara mendadak menyerang Rusia (Operation Barbarossa), warga Finlandia, termasuk warga Yahudi yang pernah bertempur melawan Rusia, turut menggambungkan diri dengan pasukan Nazi Jerman.

Saat itu pasukan Nazi memang membutuhkan banyak pasukan sehingga Nazi melakukan perekrutan pasukan lokal untuk mengendalikan wilayah yang telah dikuasainya.

Perekrutan warga Yahudi Finlandia yang terwadahi dalam pasukan Waffen SS bahkan diketahui oleh petinggi Waffen SS Heinrich Himmler sehingga menimbulkan semacam ironisme karena Nazi sebenarnya telah memberlakukan doktrin untuk membantai warga Yahudi di Eropa.

Pasukan Yahudi Finlandia juga tidak berusaha menyembunyikian identitasnya sebagai orang keturunan Yahudi karena di medan perang mereka juga melakukan ritual keagamaan Yahudi secara terang-terangan.

Pasca PD II berdasar penyelidikan yang kemudian dilakukan oleh lembaga pemburu kejahatan perang terhadap warga Yahudi, Simon Wiessenthal Center, pasukan Yahudi Finlandia ada kemungkinan ‘mendukung’ aksi holocoust Nazi.

Baca juga:Pasukan Nazi Jerman yang Garang dan Sangar Itu Ternyata Sangat Gemar Minum Fanta

Tapi karena kasus keterlibatan warga Yahudi Finlandia dalam unit Waffen SS Wiking Division akibat peperangan, pemerintah Finlandia menolak untuk diadakan investigasi.

Artikel Terkait