Intisari-Online.com- Minuman bersoda yang dibuat dari keju dan serat apel ini menjadi kebanggan masyarakat Jerman.
Fanta diciptakan di Jerman saat Perang Dunia II oleh Coca-Cola (perusahaan Amerika) akibat kesulitan mengimpor Coca-Cola.
Dilansir dari Atlasobscura.com, sebelum perang, industri minuman Coca-Cola memiliki penjualan yang baik di Jerman.
Bahkan saat Hitler bergerak ke Austria, Coca-Cola sudah berada di Jerman selama hampir satu dekade.
Baca Juga: Takut Jatuh Cinta Setelah Gagal dalam Hubungan? Coba Lakukan 8 Hal Ini
Baca Juga: Jago 'Ngedit' Foto, Hasil Foto Editan Pria Asal Batam Ini Seperti Asli, Dijamin Bikin 'Ngakak'
Kemudian Jerman terkena embargo ekonomi akibat keterlibatan Amerika dalam Perang Dunia II.
Hal itu mengakibatkan Coca-Cola Deutschland (Coca-Cola GmbH) tidak menerima pasokan Coca-Cola lagi.
Pada 1933, tepat ketika Hitler dan Partai Nazi berkuasa, Max Keith, kepala Coca-Cola GmbH membuat produk baru selama Perang Dunia II.
Dia bertekad untuk tetap menjalankan roda industri, kesetiaannya kepada minuman ternyata melebihi kesetiaan terhadap perusahaan dan negerinya.
Keith mendesak timnya untuk menggunakan imajinasi dalam membuat produk dari bahan-bahan sisa.
Salah seorang diantaranya bernama Joe Knipp kemudian mencetuskan nama 'Fanta' dari kata bahasa Jerman 'Fantasie' yang berarti imajinasi.
Bahannya sangat tidak menggugah selera: serat dan tumbukan apel, air dadih, dan keju.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR