Advertorial
Intisari-Online.com - Tahukah Anda buah apa pada gambar di bawah ini?
Nama latin buahini adalah Momordica cochinchinensis.
Kalau sehari-hari, kita bisa menyebutnya dengan buah gac saja.
Memang kita jarang mendengar tentang buah ini. Tapi tahukah Anda bahwa buah ini disebut sebagai buah paling menyehatkan di dunia?
Berikut penjelasan mengenai buah ini seperti dikutip dari bobo.grid.id.
Baca juga: Resmi! WHO Tetapkan Kecanduan Game Sebagai Penyakit Gangguan Mental
Digunakan untuk upacara
Buah gac tidak asing lagi bagi masyarakat di Tiongkok bagian selatan dan Vietnam.
Sejak dulu, masyarakat di sana menggunakan buah gacdalam upacara tradisional.
Misalnya, acara pernikahan dan acara tahun baru.
Lalu buah gacjuga dimakan sebagai buah dan dijadikan campuran masakan.
Kadang, buahini juga suka dibuat jus oleh masyarakat di sana.
Digunakan untuk obat
Buah gacbisadigunakan untuk pengobatan tradisional. Biasanya digunakan untuk mengatasi masalah kulit, mata, terkilir, dan luka.
Desember sampai Januari
Masa panen buah gac terjadi pada bulan Desember hingga Januari.
Buah yang sudah matang biasanya berwarna jingga kemerahan.
Panjang buahnya sekitar 13 cm dengan diameter sekitar 10 cm.
Baca juga: Jangan Dibuang, 5 Biji Buah ini Ternyata Bergizi dan Bermanfaat untuk Kesehatan
Buah dari Surga
Buah gacdijuluki buah dari surga.
Sebab, buah gacdisebut-sebut sebagai buah paling menyehatkan di dunia.
Buahini dianggap paling sehat,karena mengandung lycopene, betacaroten, zeaxantine, dan vitamin C yang tinggi.
Zat lycopene dibutuhkan manusia, karena bisa menyehatkan kulit.
Zat betacaroen dibutuhkan manusia, karena baik untuk mata dan sistem imun.
Zat zeaxantinedibutuhkan manusia, karena bisa melindungi mata dari sinar ultraviolet.
Itulah sebabnya kenapa buah ini dianggap sebagai buah paling sehat di dunia. (Pipit/Willa Widiana)
(Artikel ini sudah tayang di bobo.grid.iddengan judul “Inilah Buah Paling Menyehatkan di Dunia, Buah Apa Kira-kira?”)
Baca juga: Nangka, Buah Lezat nan Ajaib yang Bisa Menyelamatkan Jutaan Orang dari Kelaparan