Ini masih diperdebatkan, tapi beberapa sumber mengatakan bahwa mereka juga menginisiasi berdirinya beberapa posko pengobatan.
Dilansir dari Merdeka.com, setidaknya mereka mendirikan 10 posko dengan 10 dokter dan tenaga medis lainnya.
(Baca juga: Yang Belum Terceritakan dari Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya)
Pembiayaannya sendiri ditanggung oleh organisasi Chung Hua Chung Hui. Selain itu warga Tionghoa juga mendirikan Barisan Palang Merah Tionghoa.
Hingga kini belum ditemukan berapa angka pasti korban tewas dalam huru-hara ini.
Tapi perkiraannya adalah antara 6.000 sampai 16 ribu tentara yang tewas dalam pertempuran ini—termasuk di antaranya sekitar seribuan dari TKR Chungking.
Source | : | intisari-online.com,boombastis.com,merdeka.com,tionghoa dalam sejarah kemiliteran: sejak nusantar |
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR