5. Atasan gagal mengembangkan kemampuan karyawan
Dalam dunia kerja, hal ini merupakan sebuah dosa yang besar. Sebagai seorang atasan, jangan pernah beranggapan bahwa tugas mengembangkan kemampuan karyawan adalah kewajiban human resource department (HRD).
Anda juga memiliki tugas untuk mengembangkan dan menantang karyawan untuk terus maju. Bila Anda gagal melakukan hal ini, karyawan akan merasa bosan dan berhenti.
6. Kreativitas karyawan dibatasi
Karyawan bukanlah robot, dan karyawan yang bertalenta memiliki keinginan untuk membuat perubahan di tempat kerja mereka.
Namun, pada saat Anda berpikir bahwa karyawan hanya bertugas menuruti semua keinginan atasan, perusahaan akan kehilangan karyawan yang bertalenta.
7. Atasan tidak memenuhi janji
Walaupun hanya diberikan secara verbal, misalnya saat makan siang, sebuah janji adalah janji yang patut ditepati. Sama seperti apa yang Anda cari dari seorang karyawan, intergritas dan kejujuran juga merupakan hal yang mereka harapkan dari Anda.
8. Karyawan tidak diperbolehkan memenuhi impiannya
Dari segala hal dan alasan, impian adalah sesuatu yang paling sederhana dan berarti paling banyak, tetapi mengetahui impian karyawan membutuhkan kemampuan mendengarkan dan observasi yang baik dari atasan.
Karyawan yang bertalenta pasti memiliki impiannya. Cari tahu impian mereka dan bantu karyawan memenuhinya, Anda akan terkejut dengan apa yang dapat mereka lakukan.
Terakhir, Carr berpesan bahwa manusia bekerja untuk manusia, mereka tidak bekerja untuk perusahaan.
(Shierine Wangsa Wibawa)
Source | : | kompas.com |
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR