5 Alasan Mengapa harus 'Resign' dari Pekerjaan

Esra Dopita M Sidauruk

Editor

5 Alasan Mengapa harus 'Resign' dari Pekerjaan
5 Alasan Mengapa harus 'Resign' dari Pekerjaan

Intisari-Online.com - Apakah akhir-akhir ini kamu merasa tidak bersemangat ke kantor? Padahal, baru selesai menghabiskan waktu liburan. Jika iya, bisa jadi kamu mulai merasa jenuh dengan tekanan pekerjaan, sehingga pergi bekerja adalah kegiatan yang sangat sulit karena sudah merasa tidak nyaman. Jika sudah merasa tidak nyaman, resign dari pekerjaan bisa jadi jalan keluar. Berikut ini adalahlima alasan mengapa harus resign dari pekerjaan:

1. Benci pekerjaan: Ini lebih dari sekedar Senin yang menjengkelkan. Jika setiap hari kamu merasa takut pergi ke tempat kerja, dapat dipastikan kamu membenci pekerjaan. Kemudian, muncul suara-suara di kepala kamu yang meyakinkanmu untuk semakin membenci pekerjaanmu.

2. Mengambil seluruh waktu: Pekerjaan memang bukan segalanya, namun dari pekerjaan kita bisa mewujudkan segalanya. Ketika pekerjaan telah banyak mengambil waktu dan perhatianmu kepada keluarga, teman, pacar, belajar, hobi, petualangan dan sebagainya, maka hal itu bisa jadi salah satu dari limaalasan mengapa harus resign dari pekerjaan. Terlebih jika pekerjaan tersebut mengganggu kesehatanmu, saatnya berhenti dari pekerjaan.

3. Kamu tidak berkembang: Pertumbuhan pribadi tidak datang dari tempat yang nyaman dan mudah. Kamu bisa berkembang ketika menerima tantangan yang mendorong kamu keluar dari zona kenyamanan. Kamu sudah merasa nyaman dengan pekerjaan, tempat kerja, dan rekan kerja, namun kamu mengalami stagnasi dalam karier dan tidak menemukan tantangan dalam pekerjaan. Apa pun alasannya, jangan biarkan kelambanan atau kenyaman menghentikan kamu bergerak ke arah kemajuan.

4. Mimpi telah pergi: Mimpi merupakan kunci kesuksesan. Namun, seiring berjalannya waktu, daya tarik mimpi di awal pekerjaan telah memudar atau berubah. Kamu tidak lagi termotivasi terhadap mimpi di awal tersebut, sehingga akhirnya memilih mengundurkan diri dari pekerjaan.

5. Menemukan mimpi yang lebih baik: Setelah tidak menemukan mimpi bersama pekerjaan sebelumnya, kamu memutuskan resign dari pekerjaan tersebut. Berharap, di pekerjaan baru kamu dapat menemukan mimpi yang lebih baik dan mewujudkannya. (huffingtonpost.com)