Dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Advances in Nutrition, ternyata lemak jenuh juga diperlukan untuk tumbuh kembang tubuh kita.
Baca Juga: 'Putri Pemberontak', Inilah 11 Aturan Kerajaan yang Dilanggar Lady Diana
Oleh karena itu, mengurangi lemak jenuh hingga tak mengonsumsinya sama sekali justru dilarang.
Namun, semua kembali disesuaikan dengan kondisi tubuh Anda.
Misalnya, seseorang yang mengalami obesitas dan tidak rajin berolahraga harus mengurangi konsumsi lemak dan kalorinya.
Itu berarti, susu rendah lemak akan lebih baik untuk mereka.
Berbeda pula dengan seseorang yang cenderung kurus atau beraktifitas padat.
Susu dengan kandungan lemak akan membantu tubuh mereka lebih produktif dan bugar.
Para ahli gizi juga tidak bisa serta merta mengatakan bahwa susu berlemak lebih sehat atau susu rendah lemak yang lebih baik.
Ini semua perlu penyesuaian lanjutan terkait kondisi fisik masing-masing.
Apa yang baik bagi seseorang belum tentu baik pula bagi orang lain.
Kebutuhan nutrisi harian tiap orang juga berbeda.
Jadi, sebelum memutuskan jenis susu mana yang akan Anda konsumsi, Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan harian dan keadaan fisik Anda.
Baca Juga: Begini Gambaran Garis Tangan Orang yang akan Kaya Raya di Masa Depannya. Coba Cek Milik Anda!
Source | : | kompas |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR