Advertorial
Intisari-online.com - Sebagian dari kita sepertinya pernah mendengar bahwa kita tidak boleh makan jeruk setelah minum susu.
Ini dipercaya akan menimbulkan diare jika kita lakukan.
Namun, apakah hal tersebut benar atau hanya sekadar mitos?
Isu ini muncul karena sifat khas susu yang akan menggumpal ketika bertemu dengan asam, termasuk asam yang terkandung di dalam jeruk.
BACA JUGA:10 Mitos Kesehatan yang Sering Kita Percayai dan Inilah Fakta Sebenarnya
Namun, hal ini hanyalah mitos karena nyatanya ketika kita makan jeruk setelah minum susu, tidak akan mengurangi mengurangi manfaat dari susu.
Hubungannya dengan diare, terlepas dari makan jeruk atau tidak setelah minum susu, jika kita terkena diare, berarti kita mengalami intoleransi laktosa.
Intoleransi laktosa adalah ketidakmampuan tubuh mencerna laktosa, yaitu karbohidrat khas yang terkandung di dalam susu.
Ketika laktosa tidak tercerna, maka mereka akan digunakan oleh bakteri usus sebagai sumber energi yang kemudian menyebabkan gejala mual-mual serta diare.
BACA JUGA:Wahai Wanita, Suruh Pasanganmu Mengonsumsi Ini Agar Spermanya Banyak, Gesit, dan Kuat
Lalu, bagaimana dengan kita yang tidak terbiasa minum susu? Apakah kita akan terus terkena diare jika mengonsumsinya?
Tidak! Jangan khawatir, karena gejala itu dapat ditanggulangi dengan melatih toleransi tubuh terhadap laktosa.
Dengan meminum susu setiap hari sedikit demi sedikit, maka akan membuat tubuh kita terbiasa dengan asupan susu.
Ternyata, tidak boleh makan jeruk setelah minum susu hanyalah mitos.
Jadi jangan takut untuk makan jeruk dan minum susu di waktu yang hampir berdekatan, ya!
(Nutrifood Research Center dalam “Buka Fakta 101 Mitos Kesehatan”. Penerbit: Gramedia Pustaka Utama)
BACA JUGA: Ini 5 Jenis Sakit Kepala Beserta Gejala dan Cara Tercepat Mengatasinya