Charles Xavier Thomas de Colmar asal Prancis membuat alat hitung mekanik (kalkulator) secara komersial yang dinamakan arithmometer.
Namun William Burroughs yang warga AS-lah yang pertama kali mendapatkan hak paten untuk memproduksi kalkulator untuk keperluan bisnis.
Seiring kemajuan teknologi, pada era 1960-an dan 1970-an, kalkulator mekanik mulai digantikan dengan alat bertenaga listrik.
Produk-produk baru ini bekerja lebih cepat, lebih tenang dan dapat melakukan penghitungan yang lebih kompleks.
Bentuk kalkulator pun menjadi lebih kecil namun tambah besar kemampuannya.
Toh, secanggih apa pun alat hitungnya, tetap saja harus dioperasikan dengan jari. (Dari pelbagai sumber/Riyadi – Intisari September 2007)
Baca juga:Tinggal Menghitung Hari, Begini Cara Mudik Seru Tanpa Menggerutu
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR