Intisari-Online.com - Judul di atas muncul dari pertanyaan serupa yang muncul pada buku ajar anak SMA.
Berikut ini yang tidak termasuk ciri kebudayaan bermasyarakat dan berbangsa pada masa orde baru yaitu:
a. Tiada kebebasan kehidupan pers
b. Adanya kebebasan dalam kehidupan berpolitik
c. Dwifungsi ABRI dalam pemerintahan dan bermasyarakat
d. Kewajiban WNI untuk berperilaku sesuai dengan Pancasila
e. Lembaga legislatif kurang berfungsi secara maksimal dalam membawa aspirasi rakyat
Untuk menjawab pertanyaan di atas, baiknya kita tahu terlebih dahulu corak kehidupan bermasyarakat pada masa Orde Baru.
Orde Baru merujuk pada masa pemerintahan dalam sejarah Indonesia dalam kurun waktu antara 1966 hingga 1998, yang ditandai oleh pemerintahan Presiden Soeharto setelah terjadinya Gerakan 30 September tahun 1965.
Kehidupan sosial di masa Orde Baru mengalami perubahan signifikan dalam berbagai aspek, termasuk politik, ekonomi, budaya, dan masyarakat.
Baca Juga: Pemerintah Orde Baru Melakukan Penyerdehanaan Partai Politik Pada 1973, Ini Tujuannya
Ciri-ciri kehidupan sosial pada masa Orde Baru:
1. Otoritarianisme
Pemerintahan Orde Baru dikenal sebagai rezim otoriter yang kuat.
Ada pembatasan yang ketat terhadap kebebasan berbicara, pers, dan berorganisasi.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR