Berikut Ini Yang Tidak Termasuk Ciri Kebudayaan Bermasyarakat Dan Berbangsa Pada Masa Orde Baru

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Berikut ini yang tidak termasuk ciri kebudayaan bermasyarakat dan berbangsa pada masa orde baru yaitu sebagai berikut.
Berikut ini yang tidak termasuk ciri kebudayaan bermasyarakat dan berbangsa pada masa orde baru yaitu sebagai berikut.

Intisari-Online.com -Judul di atas muncul dari pertanyaan serupa yang muncul pada buku ajar anak SMA.

Berikut ini yang tidak termasuk ciri kebudayaan bermasyarakat dan berbangsa pada masa orde baru yaitu:

a. Tiada kebebasan kehidupan persb. Adanya kebebasan dalam kehidupan berpolitikc. Dwifungsi ABRI dalam pemerintahan dan bermasyarakatd. Kewajiban WNI untuk berperilaku sesuai dengan Pancasilae. Lembaga legislatif kurang berfungsi secara maksimal dalam membawa aspirasi rakyat

Untuk menjawab pertanyaan di atas, baiknya kita tahu terlebih dahulu corak kehidupan bermasyarakat pada masa Orde Baru.

Orde Baru merujuk pada masa pemerintahan dalam sejarah Indonesia dalam kurun waktu antara1966 hingga 1998, yang ditandai oleh pemerintahan Presiden Soeharto setelah terjadinya Gerakan 30 September tahun 1965.

Kehidupan sosial di masa Orde Baru mengalami perubahan signifikan dalam berbagai aspek, termasuk politik, ekonomi, budaya, dan masyarakat.

Baca Juga: Pemerintah Orde Baru Melakukan Penyerdehanaan Partai Politik Pada 1973, Ini Tujuannya

Ciri-ciri kehidupan sosial pada masa Orde Baru:

1. Otoritarianisme

Pemerintahan Orde Baru dikenal sebagai rezim otoriter yang kuat.

Ada pembatasan yang ketat terhadap kebebasan berbicara, pers, dan berorganisasi.

Kritik terhadap pemerintah cenderung ditekan, dan ada sistem intelijen yang kuat yang mengawasi dan mengendalikan aktivitas politik.

2. Kehidupan Sosial Masyarakat

Meskipun pemerintah memulai program-program pembangunan yang signifikan, tingkat kemiskinan dan ketidaksetaraan sosial tetap tinggi.

Terjadi pemiskinan dan pengasingan sosial bagi sebagian masyarakat, terutama di daerah pedesaan.

3. Sentralisasi Kekuasaan

Orde Baru dikenal dengan sentralisasi kekuasaan yang kuat di tangan pemerintah pusat, khususnya Presiden Soeharto.

Hal ini mengarah pada pengendalian ketat pemerintah terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk kehidupan sosial.

4. Pembatasan Kebebasan Berbicara

Selama Orde Baru, kebebasan berbicara dan pers diawasi secara ketat.

Media massa dikendalikan oleh pemerintah dan disensor, yang mengakibatkan minimnya kebebasan pers dan berbicara.

5. Sistem Ekonomi Tertutup

Pemerintah mengadopsi model ekonomi tertutup yang dikenal sebagai "Pancasila Ekonomi".

Hal ini melibatkan berbagai pembatasan perdagangan internasional, yang mengakibatkan keterbatasan akses terhadap produk dan teknologi dari luar negeri.

6. Antikomunis

Selama masa Orde Baru, pemerintah aktif memerangi komunisme dan segala bentuk organisasi yang dianggap subversif.

Ini menyebabkan penangkapan dan penghilangan paksa aktivis politik dan perlawanan terhadap rezim kala itu.

7. Politik Asimilasi

Pemerintah Orde Baru mendorong asimilasi budaya dalam upaya untuk menciptakan identitas nasional yang homogen.

Ini mengharuskan minoritas etnis dan agama untuk mengikuti norma dan nilai-nilai mayoritas.

8. Pengendalian Organisasi Sosial

Organisasi sosial, termasuk serikat pekerja, mahasiswa, dan organisasi masyarakat sipil lainnya, diperintah dan dikendalikan oleh pemerintah.

Ini mengurangi ruang untuk kritik dan aktivisme sosial yang independen.

9. Program Pembangunan

Meskipun dengan segala kendala, masa Orde Baru juga melihat pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan program pembangunan nasional.

Program ini menghasilkan perkembangan infrastruktur dan perluasan ekonomi, meskipun juga menciptakan masalah korupsi dan ketidaksetaraan.

Jadi, berikutini yang tidak termasuk ciri kebudayaan bermasyarakat dan berbangsa pada masa orde baru yaitu:

a. Tiada kebebasan kehidupan persb. Adanya kebebasan dalam kehidupan berpolitikc. Dwifungsi ABRI dalam pemerintahan dan bermasyarakatd. Kewajiban WNI untuk berperilaku sesuai dengan Pancasilae. Lembaga legislatif kurang berfungsi secara maksimal dalam membawa aspirasi rakyat

Jawaban: B, adanya kebebasan dalam kehidupan berpolitik--karena ketika Orde Baru berkuasa, kehidupan politik sangat dikontrol oleh militer.

Dapatkan artikel terupdate dari Intisari-Online.com di Google News

Artikel Terkait