Biasanya mereka akan bertanya, "Bagaimana caranya ibu dan ayah punya adek (anak)?"
Biarkan mereka bertanya dan jelaskan dengan pelan-pelan, tapi jangan salah arah.
Misalnya Anda bisa mengatakan bahwa bayi asalnya dari perut ibu, ketika usianya sudah cukup dewasa, tambah penjelasan mengenai hubungan antara orang dewasa.
Anak-anak akan jadi sangat kritis seiring bertambahnya usia.
5. Tekankan rasa tanggung jawab
Saat anak sudah berusia di atas 12 tahun, tekankan rasa tanggung jawabnya.
Apalagi jika anak mulai menunjukkan gelagat menyukai atau menjalin hubungan dengan rekan lawan jenisnya.
Jangan melarang anak karena itu bisa membuatnya jadi pemberontak.
Anda bisa mengatakan padanya hal negatif apa saja yang bisa terjadi jika pacaran kelewat batas.
Atau apa saja yang akan jadi tanggung jawabnya kelak jika memutuskan untuk pacaran.
Hal-hal seperti itu bisa Anda bicarakan dalam keadaan santai dan momen kekeluargaan.
Ketika anak Anda merasa nyaman dengan pembicaraan ini, biasanya mereka jadi lebih percaya pada orangtuanya.
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR