2. Tanamkan budaya malu kepada anak
Misalnya anak masih sering memakai hanya kaus dalam saat berada di rumah, Anda harus menekankan bahwa itu hal yang tidak pantas.
Ketika anak melakukan kenakalan, Anda juga sebaiknya mengenalkan adanya sanksi sosial agar dia merasa malu.
Termasuk memberi batasan rasa malu saat bermain dengan lawan jenis.
Baca Juga: Jadi Tukang Gosok Keliling, Wanita Asal Bekasi Ini Raup Rp3 Juta per Bulan
3. Membatasi aktivitas menonton pada anak
Tanpa disadari, media justru menjadi 'guru besar' bagi anak-anak kita.
Tayangan di layar kaca tak semua memuat pendidikan yang baik dan layak tonton.
Media yang menampilkan sinetron atau FTV tentang orang dewasa yang pacaran, secara tidak langsung menanamkan pemahaman bahwa pacaran bukan hal yang dilarang dan ikut menirunya.
Kalau Anda sedang menonton TV bersama anak, sembari ajak anak berbicara mengenai apa yang boleh dan tak boleh dia ikuti, khususnya hal-hal yang berbau seksualitas.
4. Bicaralah dengan anak-anak dan beri mereka kesempatan bertanya
Anak-anak kadang penuh rasa ingin tahu.
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR