Belum tentu sehari ada pembeli, bahkan menurut informasi, saat seseorang berjumpa dengan bapak ini, hingga jam 4 sore pun baru terjual satu mainan.
Orang yang berjumpa dengan bapak ini bertanya, "Sudah makan belum pak?"
"Belum," jawab Pak Yayat.
"Mau pulang?"
Pak Yayat hanya bisa menggelengkan kepala dan menangis.
Sesekali dia mengusap air matanya, dia hanya manusia biasa.
Kadang air mata yang dia tahan tak dapat dia bendung lagi.
Diketahui alamat bapak ini di Kp Situsaeur, Karangpawitan, Garut.
Banyak netizen yang mendoakan bapak ini, dan salut dengan perjuangannya.
"Ya Allah liatnya sedih. Bapak itu saja berjuang buat makan. Kenapa di sekeliling kita yang masih sehat kerjanya cuman minta-minta. Semangat buat bapaknya, sehat terus pak," tulis akun Hikal Yusin.
"Semoga bapak ini diberikan rezeki yang banyak dan berkah, serta bisa keluar dari permasalahan ekonominya," tulis akun Taufiq Turochman.
"Semoga diberi kesehatan, kemudahan, dan rejeki yang berkah untuk bapak dan keluarga.... Aamiin," tulis akun Fitria Elis. (Adrie P. Saputra)
Source | : | Facebook.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR