Intisari-Online.com - Niat membantu atau memuji si dia, beberapa hal ini malah membuat pria merasa ‘tertekan’ dan tidak nyaman. Pria lebih senang bila kita mengerjakan atau mengomentari hal lain ketimbang diberi komentar yang tidak tepat. Oleh karena itu, berikut ini kata-kata yang tak ingin didengar pria:
Situasi 1: Tak tega melihatnya cuci piring, dengan sigap Anda mengambil alih dengan dalih, “Sini aku aja yang cuci biar cepat selesai.”
Sebaiknya ucapkan terima kasih dan biarkan ia menyelesaikannya. Kalau hasilnya bersih ya syukur, kalau kurang bersih mungkin sudah nasib untuk mencuci ulang.
(Baca juga: Waspadai 6 Tipe Pria Berikut Ini)
Situasi 2: Dengan santai Anda bilang “Wah, ternyata kamu bisa juga ya benerin keran bocor.”
Ketimbang berkata demikian, sebaiknya ganti kalimat dengan, “OMG, hebat banget si pacar aku.” atau bisa juga semangati dengan kalimat, “Kamu pasti bisa deh kalau hanya benerin keran bocor.”
Situasi 3: “Uuuwh, lesung pipi kamu manis banget, deh.”
Pakar hubungan Carin Goldstein menyarankan agar kita menggunakan kata standar, seperti tampan, bagus, atau cool.
Situasi 4: “Kok kamu melipat selimutnya kayak gitu sih? Kok susunan baju di lemari kamu enggak sesuai warna? Aku beresin ya.”
Kalimat tersebut termasuk kata-kata yang tak ingin didengar pria. Gunakan sikap kompromi bila memang Anda dan si dia akan segera hidup bersama. Apakah ia setuju mengikuti cara Anda? Yang pasti, ‘merasa paling benar’ hanya akan memicu pertengkaran.
Situasi 5: “Makasi yah undah mau dengerin curhatan aku, kamu satu-satunya tempat curhat aku.”
Bilang padanya, “Di antara sahabat lainnya, bagi aku kamu adalah pemberi solusi yang terbaik. Jadi itu sebabnya aku suka banget curhat sama kamu.” Pasti deh ia akan senang bila Anda datang untuk curhat.
(Baca juga: Beda Otak Pria dan Wanita)
Situasi 6: “Sebenarnya sepatu ini modelnya enggak cocok di aku, tapi lumayanlah. Makasih ya.”
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR