Kondom tidak mengenal istilah all-size. "Selalu ada pria yang membeli kondom ekstra-raksasa," kata Dr Streicher.
Penting untuk bersikap realistis tentang ukuran. Jika kondom terlalu kecil, itu bisa pecah.
Jika terlalu besar, kondom bisa terlepas saat berhubungan seks.
Hal yang paling penting adalah untuk tidak fokus pada ego sebagai, melainkan menemukan kondom yang benar-benar cocok.
7. Melupakan oral
Anda tidak bisa hamil dari seks oral, tapi Anda masih bisa menularkan penyakit, kata Dr Streicher, yang berarti Anda masih harus membungkusnya saat akan melakukan oral seks.
8. Menggunakan pelumas yang salah
Omong-omong, pelumas dapat menjadi tambahan yang bagus untuk pengalaman penggunaan kondom.
Tidak hanya akan membuat seks lebih menyenangkan, tetapi juga membantu mencegah lateks robek.
Namun, jika Anda memilih pelumas yang salah, itu bisa menimbulkan bencana.
"Tidak semua pelumas kompatibel pada setiap kondom," kata Dr Streicher. "Setiap produk berbasis minyak dapat menyebabkan kerusakan pada kondom.”
9. Menyimpannya dengan tidak benar
Masih suka menyimpan kondom di dalam dompet? Hentikanlah kebiasaan tersebut.
Gesekan dan panas yang muncul pada kondom dapat menyebabkan kerusakan.
Padahal, kita diminta untuk memastikan menyimpan kondom di tempat yang sejuk dan kering jauh dari sinar matahari atau panas.
10. Tidak menggunakannya sama sekali
Anda sudah tahu Anda harus menggunakan kondom, tapi saran ini layak diulangi: "Setiap kali ada kontak kulit ke kulit, Anda harus benar-benar menggunakan kondom," kata Dr Streicher.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR