Intisari-Online.com -Tidak semua perawat memahami dan melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar.
Itulah yang terjadi di sebuah care home di East Yorkshire, Inggris. Untung saja, ada orang yang secara diam-diam merekam aksi tiga pembantu rumah tangga menganiaya pasien demensia di rumah tersebut.
(Baca juga:Si Buta Ini Memasang Kamera pada Anjingnya untuk Merekam Tiap Kekerasan yang Ia Terima)
Mereka adalah Tracy Priestley (41), Danielle Snowden (25), dan Sophie Hinchsliff (24).
Tanpa perlawanan, ketiganya mengaku menganiaya Freda Jobson (85)—dan merawatnya—di Keldgate Manor Residential Care Home di Beverley, East Yorkshire, Inggris.
Untung saja mereka mereka akhirnya lolos dari hukuman penjara. Sebagai gantinya, mereka dilarang menjadi perawat seumur hidup, melakukan kerja sosial selama 200 jam, dan terakhir membayar kompensasi kepada Nyonya Jobson tiap-tiap orang sekitar Rp28,7 juta.
Perekam video tersebut, Darren Preston, kepada trio perawat keji itu mengatakan: “Itu kekejaman ... ini adalah sebuah bentuk intimidasi.”
Sementara Jaksa Gordon Stables, kepada Hull Crown Court, menyebut putri Nyonya Jobson sangat sedih dengan kejadian yang menimpa ibunya.
Air matanya seketika menetes deras ketika ia melihat rekaman tersebut diputar di pengadilan.
“Ia marah, gemetar. Ia shock dan tidak menyangka (ini akan terjadi).”
(Baca juga:Semua Pelayan di Restoran Ini Alami Demensia, Jadi Jangan Heran Jika Menu yang Dipesan Bisa Sangat ‘Ajaib’)
Seperti disebut di awal, tak satu pun dari ketiga tersangka ini menunjukkan pembelaan terhadap dakwaan ini, terlebih ketika melihat video yang direkam oleh Preston.
Priestley dari Beverly adalah yang paling senior. Ia telah bekerja di rumah tersebut sejak Oktober 2007.
Snowden dari Hull dan Hinchsliff dari Beverley, masin-masing mulai bekerja sejak Oktober dan November 2014. (Metro.co.uk)