Intisari-Online.com – Takut kelak akan mengalami demensia, apalagi di usia muda? Tenang, sekelompok peneliti berhasil menemukan cara ‘lezat’ untuk melawan demensia.
Para peneliti dari University of Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat, ini menemukan bahwa ‘superfruit’ blueberry ternyata mamapu mengobati pasien dengan gangguan kognitif.
Temuan ini merujuk pada penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa hewan yang mengkonsumsi blueberry mengalami peningkatan fungsi kognitif. Selain itu, para peneliti juga meninjau dua penelitian.(Baca juga: Bersosialisasi Bantu Sembuhkan Demensia)
Penelitian pertama melibatkan 47 orang berusia lebih dari 68 tahun yang memiliki gangguan kognitif ringan. Mereka diberi dosis harian blueberry bubuk yang setara dengan satu cangkir berry serta bubuk plasebo selama 16 minggu.
Setelah itu, penerima bubuk blueberry menunjukkan kinerja kognitif membaik, serta peningkatan fungsi dan aktivitas otak, seiring dengan "peningkatan memori dan peningkatan akses ke kata-kata dan konsep," ujar penjelasan peneliti Robert Krikorian dalam rilisnya.
Dalam penelitian kedua yang melibatkan 94 orang berusia 62-80 tahun yang merasa ingatan mereka menurun, para peserta diberi bubuk blueberry, minyak ikan, dan bubuk ikan, serta sebuah plasebo.(Baca juga: Serba-serbi Demensia)
Hasilnya "Terdapat peningkatan fungsi kognisi pada mereka yang mengonsumsi bubuk atau minyak ikan secara terpisah, tapi ada sedikit perbaikan dengan memori," kata Krikorian, yang mencatat bahwa hasilnya mungkin "tidak sekuat studi pertama" karena para peserta memiliki masalah kognisi kurang parah.
Namun, "blueberry dapat memiliki manfaat nyata dalam meningkatkan memori dan fungsi kognitif pada beberapa orang dewasa yang lebih tua," kata Krikorian. Menariknya, rahasia mungkin terletak pada warna dalam buah ini.
Warna berasal dari anthocyanin, antioksidan yang telah terbukti meningkatkan fungsi kognitif pada hewan.
(foxnews.com)