Alih-alih meningkatkan teknologi irigasi padi, bantuan difokuskan pada infrastruktur yang menguntungkan para elit. Hal ini melebarkan jurang kesenjangan ekonomi antara rakyat dan penguasa.
* Penyimpangan dalam Program Emigrasi
Program emigrasi, yang digagas untuk meredakan kepadatan penduduk di Jawa, tercoreng oleh praktik eksploitasi.
Rakyat dipaksa bekerja di perkebunan Belanda dengan upah rendah dan kondisi yang memprihatinkan.
Program ini bukan solusi kesejahteraan, melainkan alat untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja murah bagi para kapitalis.
* Penyimpangan dalam Program Edukasi
Akses pendidikan yang seharusnya terbuka bagi semua rakyat, dibatasi oleh diskriminasi.
Sekolah-sekolah yang didirikan hanya diperuntukkan bagi anak-anak elit dan pegawai Belanda. Rakyat miskin terpinggirkan dari kesempatan untuk mencerdaskan diri.
Ironisnya, program ini yang bertujuan untuk melahirkan kelas menengah terdidik, justru melahirkan benih-benih perlawanan terhadap kolonialisme.
Dampak Politik Etis
Meskipun diwarnai penyimpangan, Politik Etis memiliki dampak signifikan bagi bangsa Indonesia.
Baca Juga: Penjelasan Pengaruh Politik Etis Terhadap Perkembangan Pendidikan di Indonesia
KOMENTAR