Iran diketahui membangun dan mendanai kelompok militer di Suriah, Irak, Lebanon, dan Yaman yang melawan Israel.
Sifat dan tingkat dukungan Iran terhadap kelompok-kelompok ini pun dirahasiakan.
Namun, para pejabat Iran secara konsisten menegaskan dukungan mereka terhadap Palestina.
“Beberapa tahun yang lalu, warga Palestina berperang (melawan Israel) dengan batu. Namun saat ini, alih-alih menggunakan batu, mereka dilengkapi dengan rudal presisi. Ini menandakan pembangunan," ujar Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada 2019 saat menerima pemimpin Hamas ke Iran.
Saat ini, ketegangan antara Iran dan Israel masih terus berlangsung.
Israel didukung AS kerap melancarkan serangan karena teknologi nuklir yang dimiliki Iran.
Diberitakan NPR, serangkaian serangan sabotase dilakukan sejak awal 2000-an hingga 2020-an dengan bentuk virus komputer dan perusakan fasilitas nuklir Iran.
Iran bersikeras nuklir yang dimiliki untuk tujuan damai.
Namun, hal tersebut diragukan oleh pihak lawan.
Sebaliknya, Iran telah lama mendukung kelompok bersenjata di wilayah Timur Tengah yang menargetkan Israel dan militer AS, seperti Hizbullah di Lebanon, Hamas di Palestina, dan Houthi di Yaman.
Iran juga mendukung rezim Presiden Bashar Assad di Suriah.
Tindakan ini diklaim Israel sebagai upaya penggunaan wilayah Suriah untuk mengirimkan senjata ke Hizbullah.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR