Intisari-Online.com - Evolusi dan revolusi, dua kata yang sering membingungkan dalam sejarah. Sekilas, keduanya sama-sama merujuk pada perubahan.
Namun, evolusi mengacu pada perubahan yang lambat dan bertahap, sedangkan revolusi menandakan perubahan yang tiba-tiba, dramatis, dan menyeluruh.
Artikel ini akan menjelaskan yang dimaksud evolusi dan revolusi dalam sejarah, perbedaannya, serta contohnya.
Memahami perbedaan antara evolusi dan revolusi penting untuk memahami bagaimana masyarakat dan peradaban berubah seiring waktu.
Dengan memahami perbedaan antara evolusi dan revolusi, kita dapat lebih memahami bagaimana dunia di sekitar kita berubah dan bagaimana peristiwa masa lalu telah membentuk masa kini.
Evolusi: Sebuah Proses Biologis
Evolusi, dalam konteks biologi, adalah teori yang menjelaskan asal-usul spesies.
Dilansir dari Britannica, teori ini menyatakan bahwa semua makhluk hidup di bumi berasal dari nenek moyang yang sama, dan perbedaan yang terlihat saat ini disebabkan oleh modifikasi genetik selama bergenerasi.
Proses evolusi bergantung pada perubahan variabilitas genetik dan frekuensi alel dalam suatu populasi.
Hal ini menghasilkan adaptasi organisme terhadap lingkungannya, yang dapat mengakibatkan perubahan gen, sifat baru, dan bahkan spesies baru.
Evolusi merupakan landasan teori biologi modern dan menjelaskan keanekaragaman kehidupan yang luar biasa di bumi.
Baca Juga: Mengapa Konsep Perubahan dan Keberlanjutan Selalu Ada dalam Sejarah?
KOMENTAR