Semasa hidup, Imam Malik mempunyai karya monumental berupa kitab hadis.
Kitab karya Imam Malik yang paling terkenal berjudul Al-Muwatta atau Muwatta Imam Malik.
Al-Muwatta merupakan salah satu kitab hadis paling awal, yang ditulis pada abad ke-8.
Imam Malik dikenal sebagai tokoh dengan intelektual tinggi dan penghafal yang kuat.
Pada tahun 760-an, ia pernah diminta oleh Khalifah Abbasiyah untuk menyusun kitab hadis yang dapat dijadikan pedoman dan hukum di seluruh kekhalifahan, tetapi menolak.
Pada akhir 770-an, Imam Malik kembali diminta untuk menyusun kitab hadis oleh khalifah akibat semakin banyaknya perbedaan pandangan hukum Islam di masyarakat.
Dari situlah, Imam Malik menyusun Al-Muwatta, bukan untuk memenuhi perintah khalifah, tetapi ingin menghilangkan perbedaan-perbedaan dalam hal fikih di antara para ulama dan mengurangi beredarnya hadis palsu.
Kitab Al-Muwatta karya Imam Malik bin Anas disusun dalam waktu 40 tahun.
Al-Muwatta sendiri memiliki arti "yang disepakati" atau "panduan". Penamaan itu terjadi setelah Imam Malik menunjukkan kitabnya kepada para ulama di Madinah dan mereka semua sepakat dengan isinya.
3. Imam Bukhari
Imam Bukhari merupakan seorang ahli hadis asal Uzbekistan yang sudah berkiprah di bidangnya sejak usia remaja.
Bahkan, buku-buku fikih dan hadis karyanya diakui memiliki derajat yang paling tinggi dibanding yang lainnya.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR