Intisari-Online.com -Perhatian masyarakat mengarah ke Kerajaan Inggris usaiKate Middleton mengumumkan dirinya mengidap kanker.
Di tengah kabar tersebut, penting untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker, salah satunya adalah makanan.
Dalam artikel ini, akan dibahas 5 makanan pemicu kanker yang sebaiknya dihindari.
Kate Middleton Mengumumkan Dirinya Mengidap Kanker
Jumat (22/3/2024), publik dikejutkan dengan pengumuman dari Kate Middleton, Putri Wales, bahwa dirinya tengah mengidap kanker dan menjalani tahap awal kemoterapi.
Dalam pesannya, Kate memohon "waktu, ruang, dan privasi" dari publik agar ia dapat fokus pada pemulihannya.
Pengumuman ini mengakhiri spekulasi yang beredar selama dua bulan terakhir mengenai kondisi Kate yang menghebohkan publik di berbagai belahan dunia.
Kate mengungkapkan bahwa diagnosis kanker ini merupakan "kejutan besar", namun ia menegaskan bahwa dirinya "baik-baik saja dan menjadi lebih kuat setiap hari".
Sebelumnya, pada awal Februari, publik dikejutkan dengan kabar bahwa Raja Charles III dirawat karena kanker, yang memaksanya untuk membatalkan semua keterlibatan publik.
Menanggapi pengakuan Kate, Raja Charles III mengaku sangat bangga dengan Catherine atas keberaniannya untuk berbicara secara terbuka tentang kondisinya.
Baca Juga: Diderita oleh Pele, Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Deteksi Kanker Usus
Makanan Penyebab Kanker
Kasus kanker yang diidap Kate Middleton menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga pola makan sehat.
Berikut ini, ragam makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, seperti dilansir dari Kompas.com:
1. Makanan Berasal dari Hewan
Empat komponen dalam makanan hewani dapat berkontribusi pada kanker:
* Protein dan lemak hewani: Meningkatkan risiko kanker usus besar, pankreas, dan prostat.
* Racun kimia dan hormon sintetis: Contohnya DES, hormon pertumbuhan pada industri daging, dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
* Kurangnya serat: Memicu konstipasi dan meningkatkan risiko kanker usus besar.
* Tingginya suhu dan lamahnya memasak: Menghasilkan senyawa karsinogenik, contohnya pada daging bakar.
Contoh makanan hewani yang berisiko: Daging merah, daging olahan, salmon ternak, dan DES.
2. Gula dan Pemanis Sintetis
Gula memberi makan sel kanker, melemahkan sistem kekebalan tubuh, dan bertindak sebagai racun kimiawi.
Contoh gula dan pemanis berisiko: Gula halus, pemanis buatan, soda pop, dan siklamat.
3. Biji-bijian Olahan
Proses penggilingan menghilangkan 24 mineral, vitamin, serat, dan zat gizi penting, membebani tubuh dan meningkatkan risiko kanker.
Contoh biji-bijian olahan berisiko: Tepung putih, keripik kentang, mi dengan pengawet, dan popcorn microwave.
4. Lemak dan Minyak Olahan
Konsumsi berlebihan menekan sistem kekebalan tubuh, menghasilkan senyawa karsinogenik, dan meningkatkan risiko kanker.
Contoh lemak dan minyak berisiko: Lemak dan minyak yang diproses, gorengan, dan makanan cepat saji.
5. Minuman Tertentu dan Makanan Kaleng
Beberapa minuman dan makanan kaleng memiliki hubungan erat dengan kanker.
Contoh minuman dan makanan kaleng berisiko: Alkohol, koktail dengan pengawet, tomat kaleng GMO, asinan dengan pengawet dan nitrat, dan sarden kaleng.
Kondisi tubuh yang disukai sel kanker:
* Keasaman tinggi
* Sirkulasi darah buruk
* Kadar gula darah tinggi
* Kadar kolesterol tinggi
* Hormon seks tinggi
Pengumuman Kate Middleton menjadi pengingat bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan dan pola makan.
Hindari konsumsi makanan pemicu kanker dan pilihlah makanan sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.