Intisari-Online.com - Demokrasi bukan sekadar sistem pemerintahan, tetapi juga tentang partisipasi aktif rakyat.
Kedaulatan rakyat, sebagai pilar utama demokrasi, bertumpu pada peran aktif warga negara.
Lantas, bagaimana peran rakyat sebagai warga negara dalam mewujudkan kedaulatan rakyat?
Pertanyaan ini menjadi penting di tengah era demokrasi yang semakin berkembang.
Memahami peran dan tanggung jawabnya sebagai warga negara merupakan langkah awal dalam mewujudkan kedaulatan rakyat.
Dengan partisipasi aktif dalam berbagai aspek politik dan pemerintahan, rakyat dapat menjadi kekuatan yang menentukan arah bangsa.
Pengertian dan Teori Kedaulatan Rakyat
Melansir Kompas.com, kata "kedaulatan" berasal dari bahasa Latin "supremus" yang berarti "kekuasaan tertinggi".
Dalam konteks politik, kedaulatan rakyat adalah sebuah teori yang menyatakan bahwa kekuasaan tertinggi dalam suatu negara berada di tangan rakyatnya.
Teori ini muncul sebagai jawaban atas kekuasaan tunggal raja atau pemimpin agama yang dianggap absolut.
Dalam bukunya "Kedaulatan Rakyat, Negara Hukum, dan Konstitusi" (1999), Dahlan Thaib menjelaskan bahwa teori ini bertujuan untuk mengimbangi kekuasaan tersebut dan memastikan bahwa rakyat memiliki suara dalam pemerintahan.
Baca Juga: Meliputi Apa Sajakah Kedaulatan NKRI? Ini Jawaban Lengkapnya
KOMENTAR