4. Munculnya Organisasi Pemuda:
Berdirinya organisasi pemuda seperti Budi Utomo (1908) dan Jong Sumatranen Bond (1917) menjadi wadah bagi kaum terpelajar untuk menyuarakan aspirasinya.
Organisasi-organisasi ini aktif dalam berbagai kegiatan politik dan sosial, dan menjadi motor penggerak pergerakan nasional.
5. Pengaruh Media Massa:
Perkembangan media massa seperti surat kabar dan majalah membantu menyebarkan ide-ide nasionalisme dan menumbuhkan kesadaran di kalangan rakyat.
Kaum terpelajar aktif dalam menulis artikel dan menerbitkan media massa untuk menyebarkan gagasannya.
Munculnya golongan terpelajar menjadi salah satu faktor penting dalam sejarah pergerakan nasional Indonesia.
Mereka menjadi agen perubahan dan pemersatu bangsa, serta memainkan peran penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Demikianlah faktor yang melatarbelakangi munculnya golongan terpelajar di Indonesia pada awal abad ke-20.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR