Peristiwa ini menyebabkan dua orang meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka.
Tragedi ini membuat nasabah panik dan beramai-ramai menarik uang mereka dari BCA.
Hal ini menyebabkan krisis keuangan yang hampir membuat BCA bangkrut.
Namun di bawah kepemimpinan Mochtar Riady, BCA berhasil bangkit dari krisis.
BCA melakukan berbagai langkah strategis, seperti meningkatkan pelayanan nasabah, memperluas jaringan, dan mengembangkan produk-produk baru.
Salah satu strategi jitu BCA adalah fokus pada layanan ritel.
Saat ini, BCA memiliki lebih dari 26 juta nasabah dan lebih dari 1.200 kantor cabang di seluruh Indonesia.
BCA juga telah menjadi bank terbesar di Asia Pasifik berdasarkan kapitalisasi pasar.
Sejarah Bank BCA menunjukkan bahwa dengan kegigihan, strategi yang tepat, dan fokus pada layanan nasabah.
Sebuah bank dapat bangkit dari krisis dan mencapai kesuksesan yang luar biasa.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR