Kisah Sumitro Ayah Prabowo yang Sempat Ketakutan Ketika Anaknya Menjalin Hubungan dengan Putri Presiden

Intisari-online.com - Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto adalah pasangan yang pernah menikah selama 17 tahun, sejak tahun 1983 hingga 2000.

Namun, sebelum mereka menikah, ternyata ada kisah menarik di balik hubungan mereka.

Bagaimana reaksi Sumitro Djojohadikusumo, ayah Prabowo, ketika mengetahui anaknya berpacaran dengan putri Presiden Soeharto?

Sumitro Djojohadikusumo adalah seorang ekonom dan politisi yang dikenal sebagai kritikus pemerintahan Orde Baru.

Ia juga merupakan dosen di Universitas Indonesia, tempat Titiek Soeharto pernah menjadi mahasiswinya.

Sumitro mengajar mata kuliah Ekonomi Pembangunan, yang harus diulang oleh Titiek karena nilai buruk.

Menurut buku "Sumitro Djojohadikusumo: Jejak Perlawanan Begawan Pejuang", Prabowo dan Titiek berpacaran selama kurang lebih dua tahun.

Mereka diduga bertemu karena peran Wismoyo Arismunandar, salah seorang komandan Prabowo di Kopassus.

Wismoyo adalah adik ipar Soeharto, yang menikahi Siti Haryanti, adik Ibu Tien.

Prabowo kemudian meminta izin kepada Sumitro untuk membawa teman wanitanya ke rumah.

Saat bertemu, Sumitro mengaku langsung tertarik dengan paras Titiek, yang tampak familiar di ingatannya.

Baca Juga: Dari Vladimir Putin hingga PM Inggris Ini Bebagai Petinggi Dunia yang Memberikan Ucapan Selamat Atas Kemenangan Prabow Subianto

Namun, Prabowo tidak memberitahu ayahnya bahwa wanita itu adalah anak seorang Presiden.

Ia hanya mengatakan bahwa Titiek adalah salah satu murid Sumitro.

Lama kelamaan, Sumitro mengetahui bahwa teman dekat anaknya itu adalah seorang putri Presiden RI.

Ia pun merasa ketakutan, karena khawatir Prabowo tidak serius dalam menjalin hubungan dengan Titiek.

Sumitro berpikir, jika Prabowo sampai mempermainkan anak Presiden, bisa-bisa ia celaka.

Sumitro pun memberikan peringatan kepada Prabowo, "Kalau kali ini kamu tidak serius, payah deh kamu."

Ia juga mengingatkan Prabowo untuk berhati-hati, karena hubungan mereka bisa menimbulkan masalah politik.

Sumitro sendiri pernah ditahan dan diasingkan oleh rezim Soeharto karena dianggap sebagai oposisi.

Namun, ternyata Prabowo tidak main-main dengan Titiek.

Ia membuktikan keseriusannya dengan membawa Titiek ke rumah neneknya, Siti Katoemi, ibunda Sumitro, di Matraman.

Siti Katoemi adalah sosok yang paling disegani oleh anak-anak Sumitro.

Baca Juga: Ini Negara-Negara di Dunia yang Memiliki Program Makan Siang Gratis

Prabowo juga mendapat restu dari Soeharto, yang menganggapnya sebagai anak angkat.

Prabowo dan Titiek akhirnya menikah pada tahun 1983, dengan pesta yang mewah dan megah.

Mereka dikaruniai tiga orang anak, yaitu Didit Hediprasetyo, Rahmat Prabowo, dan Bimo Prabowo.

Namun, pernikahan mereka tidak berlangsung bahagia.

Mereka bercerai pada tahun 2000, setelah Soeharto lengser dari kekuasaan.

Meski sudah bercerai, Prabowo dan Titiek masih menjaga hubungan baik.

Belakangan hubungan keduanya terlihat akrab ketika Prabowo mencalonkan diri sebagai Presiden pada tahun 2024.

Prabowo kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan, sementara Titiek masih aktif di dunia politik sebagai Ketua Umum Partai Berkarya.

Artikel Terkait