Intisari-online.com - Program makan siang gratis di sekolah adalah salah satu kebijakan yang diusung oleh calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, dan calon wakil presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, dalam kampanye mereka.
Mereka berjanji akan memberikan makan siang dan susu gratis untuk semua anak sekolah di Indonesia jika terpilih.
Namun, apakah program ini hanya merupakan janji politik belaka atau sudah terbukti efektif di negara-negara lain?
Ternyata, ada sejumlah negara maju di dunia yang sudah menerapkan program makan siang gratis di sekolah sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan, kesejahteraan, dan prestasi anak-anak.
Berikut adalah beberapa contoh negara-negara maju yang memiliki program makan siang gratis di sekolah:
Finlandia
Finlandia adalah salah satu negara yang paling dikenal dengan program makan siang gratis di sekolahnya.
Sejak tahun 1948, negara ini telah memberikan makan siang gratis untuk semua siswa sekolah dasar dan menengah, tanpa membedakan status sosial atau ekonomi mereka.
Makan siang gratis di sekolah Finlandia tidak hanya menyediakan makanan yang bergizi dan seimbang, tetapi juga mengajarkan anak-anak tentang kebiasaan makan yang baik, keragaman budaya, dan tanggung jawab lingkungan.
Anak-anak dapat memilih dari berbagai menu yang disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan mereka, termasuk menu vegetarian, vegan, bebas gluten, dan bebas laktosa.
Menurut penelitian, program makan siang gratis di sekolah Finlandia telah memberikan dampak positif bagi kesehatan dan pendidikan anak-anak.
Anak-anak yang mendapatkan makan siang gratis di sekolah cenderung memiliki indeks massa tubuh (IMT) yang lebih rendah, lebih jarang sakit, lebih aktif secara fisik, dan lebih berprestasi di sekolah daripada anak-anak yang tidak mendapatkan makan siang gratis.
Baca Juga: Tradisi Makan Ronde, Perayaan Musim Dingin Tionghoa yang Berawal dari Dinasti Han
Swedia
Swedia adalah negara lain yang telah memberlakukan program makan siang gratis di sekolah sejak tahun 1954.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesetaraan anak-anak, serta untuk mencegah malnutrisi dan obesitas.
Makan siang gratis di sekolah Swedia juga menawarkan menu yang variatif dan sehat, yang mencakup sayuran, buah, roti, susu, dan air.
Anak-anak dapat memilih menu yang sesuai dengan selera dan kebutuhan mereka, termasuk menu halal, kosher, vegetarian, dan vegan.
Selain itu, anak-anak juga diajarkan tentang gizi, kebersihan, dan etika makan.
Program makan siang gratis di sekolah Swedia juga telah menunjukkan manfaat bagi kesehatan dan pendidikan anak-anak.
Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang mendapatkan makan siang gratis di sekolah memiliki tingkat kehadiran yang lebih tinggi, lebih fokus dan konsentrasi, serta lebih berpartisipasi dalam kegiatan belajar daripada anak-anak yang tidak mendapatkan makan siang gratis.
Brasil
Brasil adalah salah satu negara berkembang yang telah berhasil mengimplementasikan program makan siang gratis di sekolah secara nasional.
Sejak tahun 1955, negara ini telah memberikan makan siang gratis untuk lebih dari 40 juta anak sekolah di seluruh negeri, terutama di daerah-daerah miskin dan terpencil.
Makan siang gratis di sekolah Brasil tidak hanya memberikan makanan yang cukup dan sehat, tetapi juga mendukung pertanian lokal dan ekonomi pedesaan.
Program ini mengharuskan setidaknya 30 persen dari bahan makanan yang dibeli berasal dari petani lokal, yang memberikan insentif bagi mereka untuk meningkatkan produksi dan kualitas mereka.
Program makan siang gratis di sekolah Brasil juga telah berkontribusi bagi pengentasan kemiskinan dan peningkatan pendidikan anak-anak.
Program ini telah mengurangi angka kelaparan, stunting, dan anemia di kalangan anak-anak, serta meningkatkan tingkat partisipasi, retensi, dan prestasi mereka di sekolah.
Kesimpulan
Program makan siang gratis di sekolah adalah salah satu kebijakan yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, kesejahteraan, dan pendidikan anak-anak, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia.
Beberapa negara maju di dunia telah membuktikan bahwa program ini dapat dijalankan dengan efektif dan efisien, dengan melibatkan berbagai pihak dan sumber daya.
Oleh karena itu, program makan siang gratis di sekolah bukanlah hal yang mustahil atau mengada-ada, tetapi merupakan hal yang perlu dan mungkin untuk dilakukan di Indonesia.
Tentu saja, program ini membutuhkan komitmen, kerjasama, dan koordinasi yang kuat dari pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, agar dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi anak-anak Indonesia.