Intisari-online.com - Prabowo Subianto berhasil memenangkan Pilpres 2024 bersama Gibran Rakabuming Raka.
Kemenangan ini mendapat respons positif dari berbagai pemimpin dunia yang mengucapkan selamat dan harapan kerja sama yang lebih baik dengan Indonesia.
Salah satu pemimpin dunia yang pertama kali mengucapkan selamat kepada Prabowo adalah Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dalam sambutannya yang disiarkan pada Minggu (18/2/2024), Putin menyatakan bahwa perang dengan Ukraina adalah masalah hidup dan mati bagi Rusia.
Namun, ia juga menegaskan bahwa Rusia ingin menjalin hubungan yang harmonis dengan negara-negara tetangganya, termasuk Indonesia.
"Yang terhormat Bapak Prabowo Subianto, terimalah ucapan selamat saya yang setulus-tulusnya atas kemenangan meyakinkan Anda dalam pemilihan presiden," kata Putin, dikutip media pemerintah Rusia TASS.
"Saya yakin bahwa kerja sama antara Rusia dan Indonesia akan terus maju di berbagai bidang demi kepentingan kedua negara dan kawasan Asia-Pasifik," lanjutnya.
Selain Putin, pimpinan negara dunia lain yang telah mengucapkan selamat kepada Prabowo adalah Perdana Menteri Inggris Raya Rishi Sunak, Presiden AS Joe Biden, dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.
Sunak mengirimkan surat ucapan selamat kepada Prabowo pada Senin (19/2/2024). Dalam suratnya, Sunak mengatakan bahwa Inggris dan Indonesia memiliki hubungan yang erat dan strategis, serta berbagi nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, dan perdamaian.
"Selamat atas kemenangan Anda dalam pemilihan presiden Indonesia. Saya mengagumi semangat dan dedikasi Anda dalam melayani rakyat Indonesia," tulis Sunak.
"Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda untuk memperkuat hubungan bilateral kita, meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, pendidikan, dan keamanan, serta menangani tantangan global seperti perubahan iklim dan pandemi Covid-19," tambahnya.
Biden juga meyakinkan Prabowo bahwa AS akan terus mendukung Indonesia sebagai mitra strategis dan sahabat.
Dalam percakapan telepon pada Selasa (20/2/2024), Biden mengucapkan selamat kepada Prabowo dan mengapresiasi komitmen Indonesia untuk menjaga demokrasi, toleransi, dan pluralisme.
"Saya mengucapkan selamat kepada Anda atas kemenangan Anda dalam pemilihan presiden Indonesia yang berlangsung secara damai dan transparan. Saya menghargai kontribusi Anda dalam memajukan hubungan AS-Indonesia yang kuat dan tahan lama," kata Biden.
"Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda untuk meningkatkan kerja sama di bidang keamanan, pertahanan, perdagangan, dan pembangunan, serta menghadapi ancaman bersama seperti terorisme, perang siber, dan perubahan iklim," lanjutnya.
Albanese menjadi pemimpin asing pertama yang berbicara langsung dengan Prabowo sehari usai pemungutan suara.
Albanese mengaku menelepon Prabowo dan ingin segera bekerja sama dengan pemimpin Indonesia yang baru.
"Saya merasa terhormat menjadi pemimpin asing pertama yang berbicara hari ini dengan Prabowo yang unggul jauh dalam penghitungan (suara) resmi dan tidak resmi, tentang ambisi saya untuk masa depan hubungan Australia-Indonesia," kata Albanese melalui media sosial X, Kamis (15/2/2024).
"Saya ingin segera bekerja sama dengan presiden baru Indonesia usai dilantik pada Oktober 2024," lanjutnya.
Prabowo sendiri menyambut baik ucapan selamat dari para pemimpin dunia tersebut.
Ia mengatakan bahwa ia akan berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan semua negara, khususnya yang berada di kawasan Asia-Pasifik.
"Saya mengucapkan terima kasih atas ucapan selamat dari para pemimpin dunia. Saya menghormati dan menghargai hubungan Indonesia dengan negara-negara sahabat," kata Prabowo.
Baca Juga: Ini Negara-Negara di Dunia yang Memiliki Program Makan Siang Gratis
"Saya akan berkomitmen untuk mempererat kerja sama yang saling menguntungkan dengan semua negara, terutama yang berada di kawasan kita, demi keamanan, stabilitas, dan kemakmuran bersama," tambahnya.