Titiek Soeharto Hanya Bisa Menangis, Begini Reaksi Putri Pak Harto Saat Dengar Prabowo Dituding Khianati Sang Ayah

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Titiek Soeharto menikah dengan Prabowo Subianto pada 1983, tapi keduanya bercerai 15 tahun kemudian karena gejolak politik yang terjadi saat itu.
Titiek Soeharto menikah dengan Prabowo Subianto pada 1983, tapi keduanya bercerai 15 tahun kemudian karena gejolak politik yang terjadi saat itu.

Intisari-Online.com - Barangkali momen terberat yang dialami Titiek Soeharto adalah ketika dia harus berpisah dari sang suami, Prabowo Subianto.

Dilansir Intisari Online.com, hubungan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto berawal dari sebuah perkenalan.

Saat itu Titiek Soeharto adalah murid dari Pak Sumitro Djojohadikusumo, ayah Prabowo Subianto.

Pak Cum--sapaan akrab Sumitro--adalah dosen di FE UI juga seorang begawan ekonomi Indonesia.

Titiek sendiri tercatat pernah belajar di FE UI dari 1978 sampai 1985.

Dari pertemuan inilah akhirnya Prabowo dan Titiek Soeharto menjalani sebuah hubungan romantis.

Mengetahui sang putra berpacaran dengan Titiek Soeharto, Sumitro berpesan kepada anaknya untuk serius dalam menjalani hubungannya.

Pada akhirnya, Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto menikah pada Mei 1983.

Dari pernikahan ini, mereka dianugerahi seorang putra semata wayang bernama Ragowo Hediprasetyo atau yang akrab disapa Didit Prabowo.

Tapi sayang, pernikahan Prabowo dan Titiek hanya bertahan 15 tahun.

Mereka memutuskan bercerai pada Mei 1998.

Menurut kabar yang beredar, perceraian keduanya disebabkan oleh memburuknya hubungan keluarga yang dibumbui oleh isu politik.

Muncul isu yang menyebut bahwa Prabowo Subianto dituding mengkhianati Soeharto, sang mertua.

Pada Mei 1998, kerusuhan besar-besaran terjadi.

Prabowo Subianto juga dituding membiarkan para mahasiswa menduduki Gedung MPR/DPR dalam rangkaian Kerusuhan Mei 1998 yang terjadi.

Disebutkan bahwa pada saat itu Titiek Soeharto hanya menangis melihat sang suami dituduh mengkhianati Soeharto.

Terlepas dari itu, tidak dapat dipastikan secara pasti apa penyebab perceraian antara Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto.

Tudingan yang dilemparkan kepada Prabowo pada 1998 juga belum terbukti benar atau salahnya.

Setelah kurang lebih 25 tahun berlalu, baik Prabowo dan Titiek Soeharto, masih terus menjalani hubungan silaturahmi dengan baik.

Bahkan, mereka masih kerap tampil bersamaan dalam sebuah acara yang membuat keduanya kerap diterpa isu rujuk.

Menariknya lagi, selama 25 tahun pascabercerai, Prabowo atau Titiek Soeharto terlihat tidak mencari pasangan baru.

Titiek Soeharto lahir dengan nama asli Siti Hediati Soeharto pada 14 April 1959 di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Titiek merupakan anak perempuan keempat dari Soeharto bersama Siti Hartinah yang lebih akrab disapa Tien Soeharto.

Selain Titiek, Soeharto memiliki lima anak lainnya.

Mereka adalah Siti Hardijanti Rukmana (Tutut), Sigit Harjojudanto (Sigit), Bambang Trihatmodjo (Bambang), Hutomo Mandala Putra (Tommy), dan Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek).

Sebagai anak mantan presiden, Titiek Soeharto merupakan salah satu tokoh politikus yang sudah lama malang melintang di dunia politik Indonesia.

Titiek menikah dengan Prabowo pada Mei 1983.

Keduanya memiliki putra semata wayang bernama Ragowo Hediprasetyo atau yang akrab disapa Didit Prabowo.

Titiek Soeharto memulai karier politik saat bergabung menjadi kader Partai Golkar.

Dia bahkan terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.

Namun, Titiek memutuskan mundur dari Partai Golkar pada 2018.

Dia kemudian bergabung ke Partai Berkarya yang dibentuk adik kandungnya, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.

Titiek mengaku keluar dari Partai Golkar karena prihatin dengan kondisi bangsa Indonesia.

"Saya putuskan keluar dari Partai Golkar dan saya memilih memperjuangkan kepentingan rakyat melalui Partai Berkarya," kata Titiek.

Namun, Titiek tidak lama menjadi kader Partai Berkarya.

Pada Pemilu 2024, Titiek memutuskan bergabung dengan Partai Gerindra yang dipimpin mantan suaminya, Prabowo.

Titiek bergabung dengan Gerindra untuk maju sebagai calon anggota legislatif dengan daerah pemilihan (dapil) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Bersama Gerindra, Titiek menempati posisi wakil ketua dewan pembina.

Dia juga masuk ke dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rakabuming Raka sebagai dewan penasihat.

Bergabung dengan partai politik yang dipimpin mantan suaminya, Titiek dan Prabowo sering mengikuti acara yang sama.

Contohnya saat TKN Prabowo-Gibran mengadakan kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (10/2/2024).

Begitulah kisah Titiek Soeharto dan perkenalannya dengan Prabowo Subianto.

Artikel Terkait