Tradisi ini biasanya diikuti oleh antar saudara, kerabat, teman, maupun tetangga.
Tradisi marsialapari menunjukkan adanya nilai kasih sayang dan persatuan dalam budaya masyarakat setempat.
4. Rambu Solo’ di Toraja
Rambu solo' adalah tradisi upacara pemakanan yang berasal dari Toraja.
Dalam tradisi ini ada pertunjukan kesenian yang disajikan untuk meramaikan sekaligus memberikan penghormatan terakhir untuk orang yang sudah meninggal.
Tradisi rambu solo' mencerminkan kehidupan masyarakat Toraja yang bergotong royong, tolong menolong, dan bersifat kekeluargaan.
5. Ngayah di Bali
Ngayah adalah tradisi gotong royong yang berasal dari Bali.
Tradisi ini merupakan pekerjaan sukarela untuk kebaikan bersama.
Ngayah tidak hanya dilakukan untuk mempererat tali persaudaraan tetapi juga termasuk menjalankan perintah agama.
Tradisi ngayah mengandung unsur kegiatan berbagi, bersosialisasi, dan tolong menolong dengan sesama.
Oleh karena itu, tradisi ini bisa dilakukan setiap hari seperti menjalin keakraban dengan tetangga.
Demikian artikel yang menyebutkan tradisi gotong royong di masyarakat Indonesia.
Semoga artikel ini bisa memberikan Anda wawasan dan inspirasi tentang kebudayaan dan keanekaragaman yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Apa Penyebab Memudarnya Kegiatan Gotong Royong di Era Milenial saat Ini?
KOMENTAR