Intisari-Online.com -Gotong royong adalah salah satu nilai budaya yang melekat dalam masyarakat Indonesia.
Dengan gotong royong, pekerjaan yang berat menjadi ringan dan pekerjaan yang sulit menjadi mudah.
Artikel ini akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan gotong royong fisik dan nonfisik dan berikan contohnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Anda akan mengetahui bagaimana gotong royong dapat membawa manfaat bagi individu dan masyarakat.
Anda juga akan mengetahui bagaimana gotong royong dapat mempererat hubungan sosial dan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan.
Pengertian dan Manfaat Gotong Royong
Melansir Gramedia.com,gotong royong adalah kegiatan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Gotong royong dapat dilakukan dalam berbagai bidang, seperti pertanian, ekonomi, sosial, budaya, dan lain-lain.
Gotong royong memiliki banyak manfaat, baik bagi individu maupun masyarakat. Beberapa manfaat gotong royong adalah sebagai berikut:
- Meringankan beban pekerjaan
Dengan gotong royong, pekerjaan yang berat dan banyak dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan mudah. Hal ini dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya.
Baca Juga: Contoh-contoh Kegiatan Gotong Royong yang Terdapat di Lingkungan Sekitar
- Menumbuhkan sikap kebersamaan
Dengan gotong royong, individu dapat merasakan rasa sukarela, tolong-menolong, kebersamaan, dan kekeluargaan. Hal ini dapat meningkatkan rasa peduli, empati, dan solidaritas antarsesama.
- Membina hubungan sosial yang baik
Dengan gotong royong, individu dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain.
Hal ini dapat memperluas jaringan sosial, memperbaiki hubungan interpersonal, dan menyelesaikan konflik secara damai.
- Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan
Dengan gotong royong, individu dapat merasakan rasa memiliki, bangga, dan cinta terhadap tanah air. Hal ini dapat memperkuat identitas nasional, menjaga keutuhan negara, dan mewujudkan cita-cita bersama.
Penjelasan dan Contoh Gotong Royong Fisik
Gotong royong fisik adalah kegiatan bekerja sama yang melibatkan tenaga atau bantuan fisik.
Gotong royong fisik biasanya dilakukan untuk mengerjakan pekerjaan yang sifatnya untuk kepentingan umum.
Beberapa contoh gotong royong fisik dalam masyarakat Indonesia adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Bagaimana Cara Menerapkan Konsep Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-hari?
- Kerja bakti
Kerja bakti adalah kegiatan bersama dalam suatu lingkungan sosial masyarakat sekitar.
Kegiatan ini merupakan suatu bentuk untuk bisa meningkatkan rasa bantu-membantu dan peduli antar sesama.
Contoh kerja bakti adalah membersihkan saluran air, memotong rumput, mengecat tembok, dan sebagainya.
- Membantu korban bencana
Membantu korban bencana adalah kegiatan tanggap darurat yang dilakukan oleh masyarakat untuk saling bekerja sama dalam kondisi terkena suatu musibah.
Kegiatan ini terbentuk dari rasa peduli masyarakat sekitar guna membantu sesama yang sedang berada dalam keadaan sulit.
Contoh membantu korban bencana adalah mengirimkan bantuan logistik, mendirikan tenda pengungsian, memberikan pelayanan kesehatan, dan sebagainya.
- Panen raya
Panen raya adalah kegiatan musim panen dengan skala besar dari seluruh jenis pertanian.
Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh petani dan masyarakat sekitar dengan saling membantu. Contoh panen raya adalah memanen padi, jagung, tebu, dan sebagainya.
Baca Juga: Apa yang Dipahami Tentang Gotong Royong? Simak Penjelasan Ini
Penjelasan dan Contoh Gotong Royong Nonfisik
Gotong royong nonfisik adalah kegiatan bekerja sama yang melibatkan bantuan nonfisik, seperti psikologis, sosial, atau budaya.
Gotong royong nonfisik biasanya dilakukan untuk mengerjakan pekerjaan yang sifatnya untuk kepentingan pribadi, kelompok, maupun masyarakat.
Beberapa contoh gotong royong nonfisik dalam masyarakat Indonesia adalah sebagai berikut:
- Musyawarah
Musyawarah adalah kegiatan berkumpul dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah dan mengambil suatu keputusan secara bersama-sama.
Kegiatan ini merupakan suatu bentuk untuk bisa mencapai mufakat dan kesepakatan yang saling menguntungkan semua pihak.
Contoh musyawarah adalah rapat warga, rapat komite sekolah, rapat organisasi, dan sebagainya.
- Menyumbang dana
Menyumbang dana adalah kegiatan mengumpulkan dan memberikan uang atau barang untuk tujuan tertentu.
Kegiatan ini merupakan suatu bentuk untuk bisa membantu orang lain yang membutuhkan.
Contoh menyumbang dana adalah donasi untuk korban bencana, yatim piatu, masjid, sekolah, dan sebagainya.
- Belajar bersama
Belajar bersama adalah kegiatan menuntut ilmu dengan cara berkelompok atau berpasangan.
Kegiatan ini merupakan suatu bentuk untuk bisa meningkatkan prestasi dan kualitas belajar.
Contoh belajar bersama adalah kelompok belajar, bimbingan belajar, diskusi, dan sebagainya.
Demikianlah penjelasan dan contoh gotong royong fisik dan nonfisik dalam masyarakat Indonesia. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi Anda.
Baca Juga: Apakah Budaya Gotong Royong Hanya Ada di Indonesia Bukankah Semua Manusia adalah Makhluk Sosial?