Intisari-Online.com -Gotong royong adalah salah satu budaya yang melekat dalam masyarakat Indonesia.
Gotong royong merupakan bentuk kerjasama yang dilakukan secara sukarela untuk mencapai tujuan bersama.
Dengan melakukan gotong royong, kita dapat sebutkan contoh-contoh kegiatan gotong royong yang terdapat di lingkungan sekitar.
Apa saja contoh-contoh kegiatan gotong royong tersebut? Bagaimana manfaatnya bagi masyarakat?
Mari kita bahas lebih dalam dalam artikel ini.
Pengertian dan Manfaat Gotong Royong
Melansir Kompas.com,situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menyebut gotong royong berarti kerjasama untuk meraih tujuan yang diharapkan.
Gotong royong juga merupakan salah satu ciri khas masyarakat Indonesia yang hidup dalam berbagai macam komunitas, seperti desa, kampung, RT, RW, dan lain-lain.
Gotong royong memungkinkan pekerjaan diselesaikan dan hasilnya dinikmati bersama-sama dengan adil.
Gotong royong merupakan bentuk solidaritas sosial yang ada dalam kehidupan masyarakat, terutama yang berasal dari komunitas.
Gotong royong memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah:
Baca Juga: Apa yang Dipahami Tentang Gotong Royong? Simak Penjelasan Ini
- Meringankan beban pekerjaan yang harus diselesaikan.
- Menumbuhkan sikap sukarela, ikhlas, dan saling menghargai antara sesama.
- Meningkatkan rasa kebersamaan, solidaritas, dan persaudaraan dalam masyarakat.
- Menciptakan lingkungan yang harmonis, damai, dan sejahtera.
- Menghemat waktu, biaya, dan tenaga dalam menyelesaikan pekerjaan.
- Menanamkan nilai-nilai luhur, seperti gotong royong, musyawarah, dan mufakat.
Contoh-contoh Kegiatan Gotong Royong yang Terdapat di Lingkungan Sekitar
Berikut adalah beberapa contoh kegiatan gotong royong yang terdapat di lingkungan sekitar, baik di perkotaan maupun di pedesaan:
- Kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar, seperti menyapu jalan, menata taman, dan mengangkut sampah.
- Membantu membangun atau memperbaiki rumah warga yang terkena bencana atau kesulitan.
- Gotong royong membangun atau merawat fasilitas umum, seperti posyandu, mushola, balai pertemuan, jalan, atau jembatan.
Baca Juga: Bagaimana Semboyan Bhinneka Tunggal Ika Mampu Berkontribusi Bagi Pembangunan Nasional?
- Gotong royong mengadakan kegiatan sosial, seperti penggalangan dana, pemberian bantuan, atau penyuluhan untuk warga yang membutuhkan.
- Gotong royong mengadakan kegiatan budaya, seperti hajatan, pesta rakyat, atau lomba-lomba untuk memeriahkan hari besar.
- Gotong royong mengadakan kegiatan keagamaan, seperti shalat berjamaah, tahlilan, atau pengajian.
- Gotong royong mengadakan kegiatan pendidikan, seperti belajar bersama, mengajar anak-anak, atau mengadakan bimbingan belajar.
- Gotong royong mengadakan kegiatan olahraga, seperti senam bersama, bermain bola, atau lari pagi.
- Gotong royong mengadakan kegiatan kesehatan, seperti posbindu, posyandu, atau pemeriksaan kesehatan gratis.
- Gotong royong mengadakan kegiatan lingkungan, seperti kampanye anti-sampah, penanaman pohon, atau pembersihan sungai.
Dari contoh-contoh kegiatan gotong royong yang terdapat di lingkungan sekitar, kita dapat melihat betapa pentingnya nilai gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat.
Mari kita terus menjaga dan mengembangkan budaya gotong royong di lingkungan sekitar kita.
Baca Juga: Bagaimana Kesesuaian Bhinneka Tunggal Ika dengan Nilai Pancasila?