Bagaimana Semboyan Bhinneka Tunggal Ika Mampu Berkontribusi Bagi Pembangunan Nasional?

Ade S

Editor

Ilustrasi. Artikel ini menjelaskan bagaimana semboyan Bhinneka Tunggal Ika mampu berkontribusi bagi pembangunan nasional melalui sejarah, arti, fungsi, dan cara-cara yang dapat dilakukan.
Ilustrasi. Artikel ini menjelaskan bagaimana semboyan Bhinneka Tunggal Ika mampu berkontribusi bagi pembangunan nasional melalui sejarah, arti, fungsi, dan cara-cara yang dapat dilakukan.

Intisari-Online.com -Keberagaman yang ada di Indonesia tidak membuat kita terpecah belah, melainkan sebaliknya, membuat kita semakin kuat dan bersatu.

Inilah yang menjadi inti dari semboyan negara kita, Bhinneka Tunggal Ika.

Lalu, bagaimana semboyan Bhinneka Tunggal Ika mampu berkontribusi bagi pembangunan nasional?

Simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini.

Sejarah, Arti, dan Fungsi Bhinneka Tunggal Ika

Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan negara Indonesia yang berasal dari kitab Kakawin Sutasoma karya Mpu Tantular.

Dalam kitab tersebut, terdapat kalimat “Bhinna ika tunggal ika, tan hana dharma mangrwa”, yang berarti meskipun berbeda-beda, tetapi tetap satu, tidak ada kebaktian yang berbeda.

Pada masa Kerajaan Majapahit, semboyan ini digunakan untuk menggambarkan keberagaman agama dan keyakinan yang hidup damai di bawah naungan raja.

Setelah Indonesia merdeka, semboyan ini diusulkan oleh Mohammad Yamin dan Ir Soekarno sebagai semboyan negara.

Semboyan ini kemudian dicantumkan dalam lambang negara Indonesia, yaitu Burung Garuda Pancasila.

Baca Juga: Cara yang Bisa Dilakukan untuk Mempromosikan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Makna dari semboyan ini pun diperluas untuk mencakup berbagai aspek keberagaman yang ada di Indonesia, seperti suku, budaya, dan bahasa.

Fungsi dari semboyan ini adalah sebagai landasan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Dengan semboyan ini, kita diingatkan bahwa kita adalah satu bangsa yang memiliki tujuan dan cita-cita yang sama, yaitu membangun Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera.

Semboyan ini juga menjadi pedoman hidup bagi kita untuk saling menghormati dan menghargai keberagaman yang ada, serta menjadi sarana untuk mencapai cita-cita bangsa dengan kerjasama dan gotong royong.

Cara Semboyan Bhinneka Tunggal Ika Mampu Berkontribusi Bagi Pembangunan Nasional

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika mampu berkontribusi bagi pembangunan nasional dengan beberapa cara, antara lain:

- Mendorong toleransi dan harmoni antar umat beragama dan antar kelompok sosial.

Dengan semboyan ini, kita diajak untuk menghargai perbedaan agama dan keyakinan yang ada di Indonesia, serta menjaga kerukunan dan kedamaian di tengah masyarakat.

Hal ini penting untuk mencegah konflik dan kekerasan yang dapat mengganggu stabilitas dan keamanan nasional.

- Meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme.

Dengan semboyan ini, kita diingatkan bahwa kita adalah bagian dari bangsa Indonesia yang memiliki sejarah, budaya, dan identitas yang khas.

Baca Juga: Penting Bagi Bangsa dan Negara Indonesia, Ini Makna Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Kita juga diingatkan bahwa kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan mempertahankan kedaulatan, keutuhan, dan kemakmuran negara.

Hal ini penting untuk membangkitkan semangat dan motivasi kita untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

- Memanfaatkan potensi dan kekayaan keberagaman.

Dengan semboyan ini, kita diajak untuk mengakui dan menghormati keberagaman suku, budaya, dan bahasa yang ada di Indonesia, serta memanfaatkannya sebagai sumber daya dan kekuatan bangsa.

Kita juga diajak untuk belajar dan berbagi pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dari berbagai latar belakang dan bidang kehidupan.

Hal ini penting untuk meningkatkan kreativitas, inovasi, dan kualitas pembangunan nasional.

Demikian penjelasan tentangbagaimana semboyan Bhinneka Tunggal Ika mampu berkontribusi bagi pembangunan nasional. Semoga kita menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Sudah Ada Sejak Zaman Majapahit, Ini Makna Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Artikel Terkait