Intisari-Online.com - Apakah Anda tahu apa itu Bhinneka Tunggal Ika?
Mungkin Anda sudah sering mendengar atau membaca semboyan ini, tetapi apakah Anda benar-benar memahami makna dan tujuannya?
Dalam artikel ini, Intisari akan menguraikan cara yang bisa dilakukan untuk mempromosikan semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai landasan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Intisari juga akan menjelaskan asal usul dan makna semboyan ini.
Semoga artikel ini dapat memberikan Anda wawasan dan inspirasi untuk menjaga keberagaman dan keutuhan bangsa Indonesia.
Asal Usul Bhinneka Tunggal Ika
Melansir Kompas.com, dalam jurnal Persepsi Bhinneka Tunggal Ika pada Mahasiswa PPKn Angkatan 2008/2009 Universitas Ahmad Dahlan (2013), Citra Hepatica Muslimah dan Triwahyuningsih menyebutkan bahwa sumber istilah ‘Bhinneka Tunggal Ika’ adalah kitab Kakawin Sutasoma karangan Mpu Tantular.
Kitab tersebut mengandung kalimat “Bhinna ika tunggal ika, tan hana dharma mangrwa”, yang artinya meskipun berbeda-beda, tetapi tetap satu, tidak ada pengabdian yang bercabang.
Itulah makna istilah Bhinneka Tunggal Ika yang terdapat dalam kitab Kakawin Sutasoma.
Pada masa itu, Bhinneka Tunggal Ika dimaksudkan untuk menunjukkan keberagaman agama dan aliran kepercayaan yang ada di kerajaan Majapahit.
Namun, setelah menjadi motto negara Indonesia, pengertian atau maknanya semakin luas.
Baca Juga: Penting Bagi Bangsa dan Negara Indonesia, Ini Makna Semboyan Bhinneka Tunggal Ika
KOMENTAR