Intisari-Online.com -Gotong royong adalah salah satu nilai yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945.
Gotong royong juga merupakan ciri khas masyarakat Indonesia yang hidup dalam berbagai macam komunitas.
Namun, bagaimana cara menerapkan konsep gotong royong dalam kehidupan sehari-hari?
Apakah gotong royong hanya berlaku di lingkungan tertentu saja?
Bagaimana dampaknya bagi diri kita dan orang lain?
Mari kita simak penjelasan lebih lanjut dalam artikel ini.
Pengertian dan Manfaat Gotong Royong
Menurut situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, gotong royong berarti kerjasama untuk meraih tujuan yang diharapkan.
Gotong royong merupakan salah satu nilai yang terkandung dalam sila ketiga dan keempat Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
Gotong royong juga merupakan salah satu ciri khas masyarakat Indonesia yang hidup dalam berbagai macam komunitas, seperti desa, kampung, RT, RW, dan lain-lain.
Gotong royong memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah:
Baca Juga: Apa yang Dipahami Tentang Gotong Royong? Simak Penjelasan Ini
- Meringankan beban pekerjaan yang harus diselesaikan.
- Menumbuhkan sikap sukarela, ikhlas, dan saling menghargai antara sesama.
- Meningkatkan rasa kebersamaan, solidaritas, dan persaudaraan dalam masyarakat.
- Menciptakan lingkungan yang harmonis, damai, dan sejahtera.
- Menghemat waktu, biaya, dan tenaga dalam menyelesaikan pekerjaan.
- Menanamkan nilai-nilai luhur, seperti gotong royong, musyawarah, dan mufakat.
Cara Menerapkan Konsep Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-hari
Konsep gotong royong dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan berbagai cara, antara lain:
- Bersikap terbuka, ramah, dan peduli terhadap orang-orang di sekitar kita, baik itu keluarga, tetangga, teman, maupun orang asing.
- Bersedia membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan, baik itu secara materi, tenaga, maupun moral.
- Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial, budaya, keagamaan, pendidikan, kesehatan, lingkungan, atau lainnya yang diselenggarakan oleh komunitas-komunitas di sekitar kita.
Baca Juga: Bagaimana Semboyan Bhinneka Tunggal Ika Mampu Berkontribusi Bagi Pembangunan Nasional?
- Menghargai dan menghormati perbedaan-perbedaan yang ada di antara kita, seperti suku, agama, ras, budaya, pendapat, atau lainnya.
- Menjaga dan merawat fasilitas-fasilitas umum yang ada di sekitar kita, seperti jalan, taman, sekolah, tempat ibadah, atau lainnya.
- Menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar kita, seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak merusak tanaman, atau tidak membuat polusi.
- Menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan orang-orang di sekitar kita, seperti berdiskusi, berbagi informasi, atau berkoordinasi.
- Menyelesaikan masalah-masalah yang ada di sekitar kita dengan cara musyawarah dan mufakat, tanpa kekerasan atau konflik.
Demikian penjelasan tentang bagaimana cara menerapkan konsep gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kita semua bisa mempraktikkannya.
Baca Juga: Bagaimana Kesesuaian Bhinneka Tunggal Ika dengan Nilai Pancasila?