Intisari-online.com - Hubungan manusia dengan alam adalah hubungan yang saling mempengaruhi dan saling ketergantungan.
Bagaimana penerapan konsep hubungan manusia dengan alam dalam kehidupan yang nyata dan Apa saja kewajiban manusia terhadap lingkungannya?
Manusia hidup dalam lingkungannya dan melakukan interaksi dengan komponen-komponen yang ada di lingkungannya, baik yang bersifat biotik maupun abiotik.
Interaksi tersebut dapat berdampak positif maupun negatif bagi manusia dan lingkungannya.
Oleh karena itu, manusia harus memiliki konsep yang benar tentang hubungan manusia dengan alam, agar dapat memanfaatkan alam secara bijak dan bertanggung jawab.
Konsep hubungan manusia dengan alam dapat dipahami dari beberapa perspektif, seperti perspektif determinisme, posibilisme, dan optimisme teknologi.
Perspektif determinisme menyatakan bahwa manusia dan perilakunya ditentukan oleh alam.
Perspektif posibilisme menyatakan bahwa manusia memiliki kemampuan untuk memilih dan mengubah lingkungannya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.
Perspektif optimisme teknologi menyatakan bahwa manusia dapat mengatasi segala tantangan lingkungan dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana penerapan konsep hubungan manusia dengan alam dalam kehidupan yang nyata dan apa saja kewajiban manusia terhadap lingkungannya.
Penerapan Konsep Hubungan Manusia dengan Alam dalam Kehidupan yang Nyata
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR