Intisari-online.com - Indonesia adalah negara yang beragam dalam hal kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Lantas seperti apa kewajiban dan larangan dalam kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang membangun norma dan membentuk kebudayaan.
Berbagai aliran kepercayaan hidup berdampingan dengan harmonis di bawah naungan Pancasila.
Salah satu sila dari Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, yang menunjukkan bahwa bangsa Indonesia mengakui adanya Tuhan yang menciptakan alam semesta dan segala isinya.
Setiap aliran kepercayaan memiliki kewajiban dan larangan yang harus dijalankan oleh penghayatnya.
Kewajiban dan larangan ini merupakan perintah Tuhan yang harus dipatuhi sebagai bentuk penghormatan dan pengabdian kepada-Nya.
Kewajiban dan larangan ini juga bertujuan untuk membentuk karakter yang baik dan menghindari perbuatan tercela yang dapat merugikan diri sendiri atau orang lain.
Contoh kewajiban dalam kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah beribadah, menghormati orang tua dan sesama manusia, serta memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.
Contoh larangan dalam kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah melakukan tindakan yang merusak lingkungan alam dan benda-benda keramat, berbohong, mencuri, membunuh, berzina, dan sebagainya.
Kewajiban dan larangan dalam kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa tidak hanya bersifat pribadi, tetapi juga sosial.
Kewajiban dan larangan ini membangun norma-norma yang mengatur perilaku dan tindakan sehari-hari penghayat kepercayaan.
Baca Juga: Penjelasan Larangan dan Tabu Adalah Bagian Dari Kewajiban Sebagai Perintah Tuhan Dalam Kepercayaan
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR