Namun, penambangan emas juga menimbulkan masalah sosial dan lingkungan, seperti konflik antara perusahaan tambang, pemerintah, dan masyarakat lokal, penggunaan merkuri yang beracun, dan pencemaran air dan tanah.
Oleh karena itu, Indonesia perlu mendorong praktik penambangan emas yang bertanggung jawab, transparan, dan berkelanjutan, serta melindungi hak-hak masyarakat adat dan lingkungan hidup.
Nikel
Nikel merupakan sumber daya alam yang strategis di Indonesia, dengan cadangan sekitar 21 juta ton.
Indonesia juga merupakan produsen dan eksportir nikel terbesar di dunia, dengan produksi sekitar 800 ribu ton per tahun.
Nikel menjadi bahan baku penting untuk industri baja, baterai, dan kendaraan listrik, yang memiliki prospek cerah di masa depan.
Namun, ekspor nikel mentah juga menimbulkan kerugian bagi Indonesia, karena nilai tambahnya rendah dan potensi hilangnya sumber daya alam.
Oleh karena itu, Indonesia perlu mendorong pengembangan industri hilir nikel, seperti peleburan, pemurnian, dan pengolahan menjadi produk akhir, serta menerapkan kebijakan larangan ekspor nikel mentah yang konsisten dan efektif.
Baca Juga: Digaungkan Gibran Saat Dewat Cawapres, Inilah Arti Hilirisasi Digital Dan Contoh-contohnya
Kelapa sawit
Kelapa sawit merupakan sumber daya alam yang produktif di Indonesia, dengan luas lahan sekitar 14 juta hektar dan produksi sekitar 43 juta ton per tahun.
Indonesia juga merupakan produsen dan eksportir kelapa sawit terbesar di dunia, dengan pangsa pasar sekitar 55 persen.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR