Advertorial
Intisari-online.com - Debat capres ketiga yang digelar pada Minggu, 7 Januari 2024, mengangkat tema 'Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.
Ketiga capres, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, beradu gagasan tentang bagaimana Indonesia menjaga kedaulatan dan kepentingan nasional di tengah dinamika global yang semakin kompleks dan kompetitif.
Debat capres ketiga dibagi menjadi enam segmen, yaitu pembukaan, pendalaman visi misi dan program kerja capres, tanya jawab antar paslon, sanggahan, dan penutup.
Dalam setiap segmen, para capres menjawab dan menanggapi pertanyaan yang disusun oleh panelis, yang terdiri dari akademisi, praktisi, dan jurnalis.
Berikut ini adalah rangkuman poin-poin penting yang disampaikan oleh ketiga capres dalam debat capres ketiga:
Anies Baswedan
- Menekankan pentingnya menjaga kedaulatan dan kepentingan nasional Indonesia dengan mengedepankan diplomasi dan kerjasama internasional yang berdasarkan prinsip saling menghormati, saling menguntungkan, dan saling mengisi.
- Menyatakan bahwa Indonesia harus berani menolak campur tangan asing dalam urusan dalam negeri, seperti kasus Papua, Ibu Kota Nusantara, dan pelanggaran HAM berat masa lalu.
- Mengusulkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi para pekerja migran Indonesia, yang merupakan aset strategis bagi bangsa.
- Menjanjikan untuk memperkuat pertahanan dan keamanan nasional dengan memodernisasi alutsista, meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme prajurit, serta mendorong pengembangan industri pertahanan dalam negeri.
- Menyampaikan visi untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, dengan memanfaatkan potensi laut sebagai sumber daya, konektivitas, dan identitas bangsa.
Baca Juga: 25 Ucapan Ulang Tahun Ke-17, Cocok Kamu Kirim Untuk Gebetan Tersayang
Prabowo Subianto
- Menyuarakan gagasan untuk membangun Indonesia sebagai negara adidaya regional, yang mampu bersaing dan berkontribusi dalam tatanan dunia yang multipolar.
- Menegaskan bahwa Indonesia harus berani membela kedaulatan dan kepentingan nasionalnya dengan mengandalkan kekuatan sendiri, tanpa bergantung pada aliansi atau blok manapun.
- Menawarkan untuk memperbaiki hubungan Indonesia dengan negara-negara tetangga, khususnya Malaysia dan Singapura, yang sering terjadi gesekan dan konflik.
- Menargetkan untuk meningkatkan anggaran pertahanan dan keamanan nasional menjadi 2% dari PDB, serta mempercepat pembangunan infrastruktur strategis, seperti jalan tol, bandara, pelabuhan, dan jembatan.
- Menjelaskan rencana untuk mengembangkan kemampuan cyber security dan cyber defense, yang merupakan ancaman baru bagi kedaulatan dan keamanan nasional.
Ganjar Pranowo
- Mengemukakan ide untuk menjadikan Indonesia sebagai negara soft power, yang mampu mempengaruhi dunia dengan nilai-nilai, budaya, dan diplomasi kulturalnya.
- Menyampaikan bahwa Indonesia harus menjaga kedaulatan dan kepentingan nasionalnya dengan mengedepankan dialog dan kerjasama multilateral, serta menghormati hukum internasional dan norma-norma global.
- Mengusulkan untuk mempererat hubungan Indonesia dengan negara-negara sahabat, khususnya ASEAN, yang merupakan mitra strategis bagi perdamaian dan stabilitas regional.
- Menjanjikan untuk memperkuat pertahanan dan keamanan nasional dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mendorong inovasi dan kreativitas dalam negeri.
- Menyampaikan visi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara digital, dengan memanfaatkan potensi teknologi informasi dan komunikasi sebagai motor pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya.
Debat capres ketiga berlangsung dengan alot dan dinamis, dengan adanya pertukaran argumen, data, dan fakta antara ketiga capres.
Debat capres ketiga juga menunjukkan perbedaan gaya, karakter, dan visi dari ketiga capres dalam menangani isu-isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.
Debat capres ketiga diharapkan dapat memberikan informasi dan edukasi bagi masyarakat, sehingga dapat menentukan pilihan yang tepat dalam Pemilu 2024.