Intisari-Online.com - Dalam Debat Cawapres Jumat (22/12) kemarin, cawapres Nomor 02 Gibran Rakabuming Raka menyinggung soal hilirisasi digital.
Apa arti hilirisasi digital dan contoh-contohnya?
Ketika itu, putra bungsu Presiden Jokowi itu menggaungkan pentingnya menumbuhkan talenta dengan future skill atau keterampilan yang dibutuhkan di masa depan.
"Kita harus punya future talent dengan future skill, untuk itu hilirisasi digital akan kita genjot," ujarnya dalam debat cawapres, dikutip dari kompas.com.
Hilirisasi digital, teknologi, dan UMKM Hilirisasi digital, menurutnya, dapat diwujudkan dengan memberikan ruang dan memfasilitasi anak muda yang memiliki keahlian di bidang teknologi.
"Kita akan siapkan anak muda yang ahli AI (artficial intelligence), ahli blockchain, ahli robotic, ahli perbankan syariah, anak muda ahli kripto," tambahnya.
Gibran juga menginginkan adanya peningkatan ekonomi kreatif serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Tanah Air.
Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hilirisasi atau penghiliran adalah proses, cara, atau perbuatan untuk melakukan pengolahan bahan baku menjadi barang siap pakai.
Digital diartikan sebagai sesuatu yang berkaitan dengan komputer atau internet.
Mengutip lama Sekretariat Kabinet, hilirisasi digital adalah upaya untuk memaksimalkan teknologi digital di sejumlah sektor.
Misalnya, usaha memaksimalkan teknologi digital di sektor pertanian, pertambangan, layanan sosial, serta UMKM.
Pada Juni 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menginstruksikan jajarannya untuk mempercepat upaya mendorong para pelaku UMKM masuk ke ekosistem digital.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR