Intisari-online.com - Dalam soal IPS kelas VIII memuat soal dengan narasi sebagai berikut:
"Sekolah kalian mengalami kesulitan untuk menyajikan secara real time data kehadiran siswa. Selama ini, absensi siswa dilakukan secara manual, sehingga harus direkap terlebih dahulu setiap akhir bulan. Menurut kalian, bagaimana cara yang sebaiknya dilakukan sekolah? Inovasi digital apa yang bisa ditawarkan untuk mengatasi persoalan tesebut?"
Nah, kali ini Intisari Online akan membantu memberikan jawaban dari soal di atas.
Jawaban:
Menurut saya, cara yang sebaiknya dilakukan sekolah untuk menyajikan secara real time data kehadiran siswa adalah dengan menggunakan sistem absensi digital yang terintegrasi dengan aplikasi atau website sekolah.
Dengan sistem ini, siswa dapat melakukan absensi dengan menggunakan kartu identitas, sidik jari, atau wajah yang terdaftar di database sekolah.
Data absensi akan langsung tersimpan di server sekolah dan dapat diakses oleh guru, kepala sekolah, orang tua, atau pihak terkait kapan saja dan di mana saja.
Inovasi digital yang bisa ditawarkan untuk mengatasi persoalan tersebut adalah sebagai berikut:
- Aplikasi absensi digital berbasis Android atau iOS yang dapat diunduh oleh siswa dan guru di ponsel mereka.
Aplikasi ini memungkinkan siswa untuk melakukan absensi dengan menggunakan QR code, NFC, atau Bluetooth yang terhubung dengan perangkat absensi di kelas.
Aplikasi ini juga dapat menampilkan data kehadiran siswa secara lengkap dan akurat, serta memberikan notifikasi kepada orang tua jika siswa tidak masuk sekolah atau terlambat.
- Website absensi digital yang dapat diakses oleh siswa, guru, dan orang tua melalui browser di komputer atau ponsel.
Baca Juga: Apa yang Akan Anda Lakukan Jika Kalian Seorang Camat Jika Mendapatkan Aspirasi Dari Rakyat?
Website ini memiliki fitur yang sama dengan aplikasi absensi digital, namun tidak memerlukan instalasi atau pembaruan.
Website ini juga dapat menampilkan data kehadiran siswa dalam bentuk grafik, tabel, atau laporan yang dapat dicetak atau diunduh.
- Sistem absensi digital berbasis biometrik yang menggunakan sidik jari, wajah, atau iris mata sebagai pengenal siswa.
Sistem ini membutuhkan perangkat khusus yang dipasang di pintu masuk atau ruang kelas.
Sistem ini dapat mengenali siswa dengan cepat dan akurat, serta mencegah kecurangan atau pemalsuan data.
Sistem ini juga dapat terhubung dengan database sekolah dan aplikasi atau website absensi digital.