Intisari-Online.com - Tak bisa dipungkiri, pertambangan batu bara adalah salah satu sumber uang paling menggiurkan di Indonesia.
Setidaknya, sebagian besar orang-orang terkaya di Indonesia menggantungkan pundi-pundi kekayaannya dari emas hitam ini.
Inolah daftar orang-orang terkaya di Indonesia penguasa pertambangan batu bara Tanah Air.
Low Tuck Kwong
Urutan pertama adalah Low Tuck Kwong atau biasa dipanggil sebagai Datok Dr. Low Tuck.
Dia adalah pemilik PT Bayan Resource Tbl (BYAN).
Ini adalah perusahaan yang memang bergerak di bidang pertambangan batu bara.
Menurut beberapa sumber, BYAN merupakan emiten batu bara dengan kapitalisasi terbesar di bursa domestik.
Kabarnya, kapitalisasi pasarnya mencapai Rp145 triliun.
Pada 2022, Forbes menempatkan pria kelahiran Singapura itu jadi orang terkaya nomor satu di Indonesia dengan kekayaan US$25,2 miliar atau Rp378 triliun.
Keluarga Widjaja
Urutan kedua adalah Keluarga Widjaja yang dikomandani oleh Eka Tijpta Widjaja, penguasa Sinar Mas Group.
Di Grup Sinar Mas adalah PT PT Dian Swastika Sentosa Tbk (DSSA) yang punya anak perusahaan PT Golden Energy Minse Tbk. (GEMS) dan Golden Energy and Resources Ltd. (GEAR) yang fokus pada batu bara.
Tak hanya di Indonesia, GEAR bahkan mengakuisisi aset tambang di Australia, yaitu Stanmore Coal.
Pada 2022, Forbes mencatat harta kekayaan Keluarga Widjaja mencapai US$10,8 miliar, setara dengan Rp168,3 triliun.
Garibaldi Thohir
Nama ketiga adalah Garibaldi Thohir, kakak kandung Menteri BUMN Erick Thohir.
Bersama TP Rachmat dan Edwin Soeryadjaya dia mendirikan emiten raksasa PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), pertama kali melantai pada 2008.
Adaro menambang di Pulau Sumatra dan Kalimantan, ada juga di Australia.
Pada 2022, Forbes melaporkan bahwa Garibaldi punya kekayaan sebesar US$3,45 miliar, setara dengan Rp54,01 triliun.
Kiki Barki
Nama selanjutnya adalah Kiki Barki.
Dia merupakan pendiri emiten pertambangan batubara PT Harum Energi Tbk (HRUM) pada 1995 lalu.
Kiki Barki menguasai 79,79% saham PT Harum Energy Tbk (HRUM).
Pada 2022, Majalah Forbes menyebut harta kekayaan Kiki Barki mencapai US$1,9 miliar, setara dengan Rp29,6 triliun.
Edwin Soeryadjaya
Lalu ada nama Edwin Soeryadjaya alias Tjia Han Pun.
Dia adalah pendiri Saratoga Investama Sedaya pada 1997-1998 bersama Sandiaga Uno.
Edwin masuk ke industri pertambangan batu bara pada 2000-an.
Pada 2022, Forbes mencatat, kekayaan Edwin senilai US$1,8 miliar, setara dengan Rp28,05 triliun.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR