Intisari-Online.com - Awal tahun ini Pemerintah dikabarkan akan mencairkan lima BLT.
Salah satunya adalah BLT El Nino, besarnya Rp400.000 untuk dua bulan.
Berdasarkan Buku Himpunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL) Tahun Anggaran 2024, anggaran Kemensos direncanakan sebesar Rp79,19 triliun.
Dengan anggaran sebesar itu Presiden Jokowi ingin mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem pada 2024 dari Maret 2023 sebanyak 1,12% dari total penduduk.
Pada 2023 lalu, anggaran Kemensos di angka Rp77,33 triliun.
Terkait hal itu, pemerintah telah menyiapkan beberapa BLT untuk dicairkan di awal 2024 ini.
BLT El Nino
BLT El Nino dimaksudkan untuk meningkatkan daya beli masyarakat akibat kenaikan harga bahan pokok.
Tiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mendapatkan Rp400.000.
Bansos Beras
Yang kedua adalah bansos beras, besarnya 10 kg yang telah disalurkan sejak April 2023 lalu.
Rencananya, program ini akan terus disalurkan hingga Maret 2024 nanti.
PKH
Program Keluarga Harapan juga akan diteruskan pada 2024 ini, dibagikan dalam empat tahap dalam setahun.
PKH kesehatan akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) PKH kepada ibu hamil dan anak balita sebesar Rp3 juta per tahun.
Untuk pendidikan, pemerintah memberikan anak-anak SD bantuan sebesar Rp900 ribu per tahun, anak SMP Rp1,5 juta per tahun, dan anak SMA Rp2 juta per tahun.
Sementara itu, untuk tujuan kesejahteraan, keluarga yang memiliki anggota berusia di atas 60 tahun dan penyandang disabilitas akan menerima Rp2,4 juta per tahun.
1. Balita usia 0-6 tahun serta ibu hamil dan baru melahirkan masing-masing mendapat Rp3 juta per tahun atau Rp750 ribu per tahap.
2. Siswa SD, SMP, dan SMA menerima bantuan sesuai jenjangnya, mulai dari Rp900 ribu hingga Rp2 juta per tahun.
3. Lansia berusia 70 tahun ke atas dan penyandang disabilitas berat mendapatkan Rp2,4 juta per tahun atau Rp600 ribu per tahap
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
KPM akan mendapatkan BLT BPNT dalam bentuk uang.
Jumlah yang diterima sebesar Rp200.000 per bulan dan dibagikan dua bulan sekali sehingga dalam satu tahun ada 6 tahap penyaluran dan KPM akan menerima Rp400.000 dalam sekali pencairan
Program Indonesia Pintar
BLT kelima yang masih akan dilanjutkan adalah Program Indonesia Pintar.
Menurut catatan Kemendikbudristek, alokasi PIP tahun 2024 ditujukan untuk 18,59 juta SD, SMP, SMA/SMK.
Adapun bantuan dana PIP untuk siswa jenjang SMA/SMK meningkat dari Rp 1 juta pada 2023, menjadi Rp 1,8 juta pada tahun ini.
Berikut ini kategori peserta yang layak menerima PIP:
1. Peserta didik dari pemegang KIP/KKS/KPS
2. Peserta didik dan keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH).
3. Peserta didik yang berstatus yatim piatu/yatim/piatu dari sekolah/panti sosial/panti asuhan.
4. Peserta didik yang terkena dampak bencana alam
5. Peserta didik yang pernah drop out.
6. Peserta didik dari keluarga miskin/rentan miskin yang terancam putus sekolah atau peserta didik dengan pertimbangan khusus lainnya.
7. Peserta pada lembaga khusus atau satuan pendidikan nonformal lainnya.
Itulah BLT yang akan dicairkan Pemerintah pada 2024 ini.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR